Penyebab Hasil Jeblok Fabio Quartararo di MotoGP Amerika 2022, El Diablo Nikmati Duel Lawan Marquez

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo angkat bicara mengenai hasil minor yang didapatkannya di MotoGP Amerika 2022.

Fabio Quartararo hanya mampu finis di urutan ke-7 pada balapan yang digelar Senin (11/4/2022) dini hari WIB di COTA.

Juara dunia MotoGP 2021 itu berada satu setrip di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang mengakhiri perlombaan di urutan keenam.

Pencapaian itu dirasa kurang memuaskan lantaran ia memulai perlombaan dari posisi keenam.

Fabio Quartararo pun membeberkan penyebab dirinya menuai hasil kurang memuaskan di MotoGP Amerika 2022.

Sosok berjulukan El Diablo tersebut menilai ia memiliki masalah yang sama dengan seri sebelumnya, yakni daya cengkeram ban.

Baca juga: Dugaan Penyebab Start Buruk Marc Marquez di MotoGP Amerika, Salah Pencet Tombol?

"Pada awal balapan, saya memiliki sedikit masalah yang sama dengan yang saya alami di Argentina, tetapi jauh lebih sedikit," kata Quartararo.

"Itu membuat saya kehilangan beberapa grip dibandingkan dengan yang lain, tapi saya pikir saya melakukannya dengan baik.

"Pada awalnya lebih sulit untuk mempertahankan posisi Anda karena semua orang berdekatan, tapi saya pikir kami melakukan balapan yang bagus."

Meski begitu, Quartararo mengaku puas dengan penampilannya di COTA terlebih saat berduel melawan Marc Marquez yang notabene penguasa trek sepanjang 5,5 kilometer tersebut.

"Aku sangat menikmatinya! Kami berjuang sangat keras dan, bahkan jika itu untuk posisi keenam, saya menikmati pertempuran dengan Marc," tuturnya.

"Meskipun kami sedikit berjuang akhir pekan ini, balapan ini bermanfaat bagi saya.

Baca juga: Marc Marquez Beberkan Kronologi Start Berantakan di MotoGP Amerika 2022: Ada Pesan Aneh di Layar

"Saya belajar lebih banyak dari balapan semacam ini daripada yang saya lakukan di beberapa balapan yang telah saya menangkan," lanjut Quartararo.

"Hari ini saya belajar banyak, dan saya senang. Kami telah mendorong diri kami ke batas."

Terlepas dari itu, rekan setim Franco Morbidelli tersebut langsung mengalihkan fokus ke seri berikutnya.