Terpaut 40 Poin dari Pemuncak Klasemen, Marquez Diyakini masih Bisa Juara: MotoGP 2022 masih Panjang

TRIBUNJATIM.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memiliki keyakinan Marc Marquez masih bisa juara, mengingat persaingan perburuan gelar MotoGP 2022 masih terbuka.

Hasil balapan MotoGP Amerika yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022), mengangkat moral tim Repsol Honda.

Meski The baby Alien belum berhasil menggapai podium, tetapi dia menunjukkan kapasitasnya sebagai penguasa COTA sejak balapan GP Amerika pertama pada 2013.

Pembalap Spanyol itu mampu finis di posisi keenam walau mengalami masalah saat start hingga sempat melorot ke posisi ke-24, posisi buncit.

Baca juga: Baru Terkuak, Rekan Marc Marquez Tahan Rasa Mules Selama Balapan MotoGP Amerika: Ingin Menyerah

Diakui oleh Marquez bahwa dia sebenarnya masih bisa naik satu posisi lagi tetapi fisiknya sudah hampir habis.

Hasil balapan MotoGP Amerika menempatkan juara dunia delapan kali itu di posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 21 poin.

Marquez terpaut 40 poin dari pemuncak klasemen sementara, Enea Bastianini (Gresini Racing), yang sudah menang dua kali.

Jarak 40 poin bukan jarak yang kecil.

Sebagai gambaran saja, pembalap MotoGP mendapat 25 poin jika menjadi pemenang dalam sebuah balapan.

Meski demikian, kesempatan bagi Marquez untuk mengejar titel kesembilan masih terbuka.

"Kejuaraan masih terbuka," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.

"Marc tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen meskipun melewatkan dua balapan."

"Ada lebih dari 300 poin yang bisa didapatkan dan apapun bisa terjadi," tambah pemenang balapan GP500 itu.

MotoGP musim ini masih menyisahkan 17 balapan dengan maksimal 425 poin yang bisa didapatkan pembalap.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Usai Seri Amerika: Dominasi Enea Bastianini, Siapa yang Mampu Menghentikan?

Keberhasilan Marquez menjuara MotoGP musim 2017 menjadi contoh bagaimana ketertinggalan poin yang besar pada awal musim bisa diatasi.