Berita Madura
Masyarakat Pamekasan Diminta Manfaatkan Beasiswa Santri hingga Kedokteran
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersilaturrahim dengan masyarakat dan ulama di Kantor Kecamatan Pegantenan dan Kantor Kecamatan Pakong, Kamis (14/4/20
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah kabupaten, mulai biaya masuk hingga biaya hidup mereka.
"Alhamdulillah tahun kemarin ada lima orang yang lulus di kedokteran. Tahun ini kita juga akan membuka pendaftaran bagi anak-anak ajunan yang ingin menjadi dokter. Mudah-mudahan suatu saat yang menjadi dokter itu putranya ajunan," harapnya.
Tokoh Nahdlatul Ulama ini mengaku sengaja memberikan banyak beasiswa khusus pendidikan lantaran generasi masa depan harus mempunyai ilmu pengetahuan yang mumpuni agar mampu bersaing dengan generasi hebat lainnya.
"Karena generasi masa depan itu harus mempunyai ilmu pengetahuan, berakhlak, memiliki iman, kreatif dan inovatif. Kalau suatu saat putranya ajunan yang jadi dokter, kalau ada tetangga atau familinya sakit lantas bilang gratis karena telah dibiayai oleh pemkab atau bupati," harap dia.
Bupati Baddrut Tamam juga menerangkan, program yang sangat bermanfaat itu bukan hanya menjadi amal baik bupati.
Melainkan amal baik seluruh masyarakat Pamekasan yang telah memberikan kepercayaan kepada bupati untuk memimpin Pamekasan.
"Oleh karena itu, bagi bapak ibu yang ingin mendapatkan beasiswa itu silahkan mengajukan kepada kepala desa atau ke camat langsung," pintanya.