Arti Kata
Arti Kata Bahasa Gaul Bulan Puasa - Hari Raya Idul Fitri, Inilah Asal Usul Mokel hingga Mudik
Uraian lengkap tentang bahasa gaul populer di Bulan Ramadan atau Bulan Puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. Ada asal usul mokel hingga mudik.
Kumpulan Istilah Bahasa Gaul saat Ramadan, Simak Arti dari Kata Mokel, Bukber hingga Happy Iftar
Arti Kata Bukber
Pasti kamu sudah akrab dengan istilah kosa kata populer yakni bukber ini.
Meskipun termasuk kosa kata gaul, ternyata bukber sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
TribunPalu melansir dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, bukber memiliki arti buka puasa bersama.
Secara bahasa, bukbeR ini memang kependekan dari kata Buka Bersama.
Mengutip dari laman TribunPekanbaru, kata buka merujuk pada kegiatan berbuka puasa yang biasanya dilakukan oleh umat Islam.
Setelah mereka menjalankan puasa satu hari penuh, mereka akan berbuka puasa yakni membatalkannya dengan makan atau minum.
Berbuka dalam bahasa Arab sering disebut dengan istilah iftar.
Sedangkan kata bersama, lebih bermakna pada sekelompok orang yang melakukan aktivitas secara berkelompok.
Nah maka dari itu arti bukber adalah buka bersama.
Lantaran seringnya digunakan oleh masyarakat, maka tak heran jika kata bukber ini sudah berada di KBBI.
Biasanya orang yang melakukan kegiatan bukber ini digelar bersama di suatu tempat.
Misalnya saja kantor, restoran, kafe dan lain sebagainya.
Bukber tidak hanya berisi kegiatan makan bersama saja, tetapi juga ajang melepas rindu serta silaturahmi.
Baca juga: Arti Kata Buzzer dalam Bahasa Gaul, Istilah Populer Sering Muncul di Twitter, Instagram dan TikTok
Baca juga: Arti Kata Sun dalam Bahasa Gaul, Tidak Ada Unsur Pornografi Sama Sekali, Ini Contoh Penggunaannya
Arti kata mudik

Mudik Menurut Guru Besar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si, "mudik" berasal dari kata "udik" yang berarti kampung.
Mudik juga diartikan sebagai aktivitas pulang ke kampung halaman.
Ada pula yang menyebut bahwa mudik berasal dari bahasa Jawa Ngoko, yakni ‘mulih dilik’ yang berarti "pulang sebentar".
Sementara, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan mudik dengan "ke udik" atau "pulang ke kampung halaman".
Arti kata Lebaran
Lalu, bagaimana dengan "lebaran"? Artikel MA Salamun pada tahun 1954 menyebutkan, lebaran dianggap sebagai penanda usainya waktu berpuasa.
Ada pula yang menyebut lebaran berasal dari bahasa Betawi yaitu "lebar" yang berarti luas.
Lebaran diartikan sebagai sebuah keleluasaan atau kelegaan hati setelah sebulan berpuasa.
“Lebaran adalah metafora bagi orang saling mengikhkaskan, berlapang dada. Sekaligus metonimi bagi yang merayakan Idul Fitri dengan perasaan yang plong,” kata Ibnu.
Sementara itu, Ahli Bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Zamzani mengatakan, "lebaran" berasal dari bahasa Jawa yakni lebar yang berarti selesai atau usai.
“Lebar artinya 'selesai, usai', seperi pada lebar udan, lebar mangan, lebar subuh, lebar Senin. Lebaran dapat berarti salah satunya melakukan/ merayakan sesuatu saat sudah lebar,” kata Zamzani.
Apa pun versinya, makna mudik dan Lebaran sudah disepakati secara umum dalam tatanan bahasa Indonesia.
Mudik berarti pulang ke kampung halaman dan lLbaran berarti Hari Raya Idul Fitri.
Baca berita Ramadan 2022 lainnya di TribunJatim.com!