Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Bahasa Gaul Bulan Puasa - Hari Raya Idul Fitri, Inilah Asal Usul Mokel hingga Mudik

Uraian lengkap tentang bahasa gaul populer di Bulan Ramadan atau Bulan Puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. Ada asal usul mokel hingga mudik.

Editor: Hefty Suud
flexfitaz.com
Ilustrasi - Arti kata kumpulan bahasa gaul di bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa bahasa gaul di Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Diantaranya mokel dan mudik

Dua kata tersebut mungkin sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang. 

Namun tahukah Anda asal usul kata mokel dan mudik

TribunJatim.com meansir dari berbagai sumber, mudik dan mokel adalah dua kata berasal dari Bahasa Jawa. 

Berikut uraian lengkapnya tentang arti kata mokel dan mudik, dilengkapi dengan asal usulnya. 

Selain itu ada juga beberapa arti kata bahasa gaul populer di Bulan Ramadan atau bulan Puasa, yakni godin, tempus, takjil, bukber. Dilengkapi juga arti kata Lebaran.

Baca juga: Kumpulan Bahasa Gaul Singkatan Kalimat, Dilengkapi Arti Kata, KKTBSYS Pernah Diucapkan Soeharto

Godin

Untuk kosa kata godin ini cukup populer di kalangan anak muda Sunda ketika puasa Ramadan tiba.

Sama halnya dengan mokel, godin merujuk pada hal batal puasa sebelum waktunya.

Dilansir dari Tribun Pekanbaru, godin adalah istilah yang digunakan anak muda ketika makan siang hari di Bulan Ramadan dengan sembunyi atau diam-diam.

Artinya godin, membatalkan puasa di siang hari, tidak hanya makan.

Namun termasuk minum, merokok dan lain-lain dengan cara diam-diam.

Orang yang melakukan godin akan melanjutkan lagi puasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Mokel dan mokah

Ilustrasi - arti kata godin maupun arti kata mokel
Ilustrasi - arti kata godin maupun arti kata mokel (freepik)

Kata mokel populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Namun mokel adalah kata yang tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.

Lantas apa itu mokel?

Dirangkum dari berbagai sumber, mokel merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.

Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.

Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.

Adapun mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.

Baca juga: Arti Kata Mullet Bahasa Gaul 2022, Populer di Media Sosial, Ternyata Sebutan Untuk Gaya Rambut Ini

Baca juga: Arti Kata Lokotre yang Populer di Medsos, Viral di TikTok, Simak Pula Bahasa Gaul Populer Lainnya

Tempus

Kata tempus ini juga sama dengan mokel

Istilah tempus populer di Medan, merujuk ada kegiatan buka puasa di siang hari.

Untuk diketahui, tempus merupakan singkatan dari TEMbak PUaSa.

Mereka yang melakukan tempus bisanya karena alasan tak kuat menahan lapar atau kelelahan.

Arti kata tempus juga ada dalam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Di KBBI, tempus adalah waktu (sebagai kategori semantis).

Tempus memiliki arti dalam bidang ilmu linguistik.

Sehingga ada perbedaan arti kata tempus dalam KBBI dan kata 'tempus' yang populer di kalangan anak Medan saat puasa Ramadan.

Arti Kata Takjil atau Takjilan

Ilustrasi - Takjil buka puasa Ramadan.
Ilustrasi - Takjil buka puasa Ramadan. (freepik.com/rawpixel.com)

Kata yang satu ini sangat populer. Namun ada juga yang bertanya-tanya apa itu takjil?

Takjil atau takjilan sering kali diucapkan oleh masyarakat, saat memasuki Bulan Ramadan.

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) milik Kementerian Pendidikan, kbbi.kemdikdud.go.id, takjil termasuk kata kerja dan kata benda.

Jika diartikan dalam kata kerja, maka takjil memiliki arti mempercepat berbuka puasa.

Namun jika penggunaan kata takjil dalam kata benda, maka diartikan sebagai makanan untuk berbuka puasa.

TribunPalu juga melansir dari laman Bobo Grid, ternyata takjil berasal dari kosa kata Bahasa Arab.

Takjil diambil dari bahasa Arab, yaitu ajjala-yu'ajjilu-ta'jilan yang artinya adalah "menyegerakan" atau "cepat-cepat".

Baca juga: Arti Kata Relate yang Populer di TikTok hingga Instagram, Asal Kata Bahasa Inggris, Ini Contohnya

Menyegerakan dalam hal ini ialah membatalkan puasa yang dilakukan saat sudah azan Magrib.

Di Indonesia, biasanya dilakukan dengan mengambil takjilan yang sudah diberikan oleh orang lain.

Takjilan merupakan makanan atau hidangan yang disantap oleh orang yang mencari takjil.

Umumnya takjil sering disebut sebagai makanan, minuman atau hidangan yang disantap saat berbuka.

Namun hidangan tersebut bukan hidangan utamanya.

Nah itulah arti kata takjil atau takjilan yang perlu kamu ketahui.

Kumpulan Istilah Bahasa Gaul saat Ramadan, Simak Arti dari Kata Mokel, Bukber hingga Happy Iftar

Arti Kata Bukber

Pasti kamu sudah akrab dengan istilah kosa kata populer yakni bukber ini.

Meskipun termasuk kosa kata gaul, ternyata bukber sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

TribunPalu melansir dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, bukber memiliki arti buka puasa bersama.

Secara bahasa, bukbeR ini memang kependekan dari kata Buka Bersama.

Mengutip dari laman TribunPekanbaru, kata buka merujuk pada kegiatan berbuka puasa yang biasanya dilakukan oleh umat Islam.

Setelah mereka menjalankan puasa satu hari penuh, mereka akan berbuka puasa yakni membatalkannya dengan makan atau minum.

Berbuka dalam bahasa Arab sering disebut dengan istilah iftar.

Sedangkan kata bersama, lebih bermakna pada sekelompok orang yang melakukan aktivitas secara berkelompok.

Nah maka dari itu arti bukber adalah buka bersama.

Lantaran seringnya digunakan oleh masyarakat, maka tak heran jika kata bukber ini sudah berada di KBBI.

Biasanya orang yang melakukan kegiatan bukber ini digelar bersama di suatu tempat.

Misalnya saja kantor, restoran, kafe dan lain sebagainya.

Bukber tidak hanya berisi kegiatan makan bersama saja, tetapi juga ajang melepas rindu serta silaturahmi.

Baca juga: Arti Kata Buzzer dalam Bahasa Gaul, Istilah Populer Sering Muncul di Twitter, Instagram dan TikTok

Baca juga: Arti Kata Sun dalam Bahasa Gaul, Tidak Ada Unsur Pornografi Sama Sekali, Ini Contoh Penggunaannya

Arti kata mudik

Penumpang di Terminal Purboyo Madiun wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Minggu (19/12/2021).
Penumpang di Terminal Purboyo Madiun wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Minggu (19/12/2021). (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Mudik Menurut Guru Besar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si, "mudik" berasal dari kata "udik" yang berarti kampung.

Mudik juga diartikan sebagai aktivitas pulang ke kampung halaman.

Ada pula yang menyebut bahwa mudik berasal dari bahasa Jawa Ngoko, yakni ‘mulih dilik’ yang berarti "pulang sebentar".

Sementara, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan mudik dengan "ke udik" atau "pulang ke kampung halaman".

Arti kata Lebaran

Lalu, bagaimana dengan "lebaran"? Artikel MA Salamun pada tahun 1954 menyebutkan, lebaran dianggap sebagai penanda usainya waktu berpuasa.

Ada pula yang menyebut lebaran berasal dari bahasa Betawi yaitu "lebar" yang berarti luas.

Lebaran diartikan sebagai sebuah keleluasaan atau kelegaan hati setelah sebulan berpuasa.

“Lebaran adalah metafora bagi orang saling mengikhkaskan, berlapang dada. Sekaligus metonimi bagi yang merayakan Idul Fitri dengan perasaan yang plong,” kata Ibnu.

Sementara itu, Ahli Bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Zamzani mengatakan, "lebaran" berasal dari bahasa Jawa yakni lebar yang berarti selesai atau usai.

“Lebar artinya 'selesai, usai', seperi pada lebar udan, lebar mangan, lebar subuh, lebar Senin. Lebaran dapat berarti salah satunya melakukan/ merayakan sesuatu saat sudah lebar,” kata Zamzani.

Apa pun versinya, makna mudik dan Lebaran sudah disepakati secara umum dalam tatanan bahasa Indonesia.

Mudik berarti pulang ke kampung halaman dan lLbaran berarti Hari Raya Idul Fitri.

Baca berita Ramadan 2022 lainnya di TribunJatim.com!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved