Persiapan Liga 3, Persedikab Boyong 2 Pemain Eks Persik Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Meski langkahnya terhenti di babak 8 besar kompetisi Liga 3 musim ini, Persedikab Kediri optimistis mengarungi musim depan.

Persedikab bahkan mulai mengatur formasi baru lebih awal untuk persiapan menjalani kompetisi di Liga 3 Musim 2022/2023.

Persiapan pembentukan tim lebih awal tersebut dilakukan Persedikab untuk mematangkan para anggota tim. Semakin awal, kerangka tim terbaik juga akan terbentuk.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dimas Andhika, Media Officer, Persedikab Kediri. Ia mengungkapkan, Persedikab baru saja memboyong dua pemain lokal Kediri yang sebelumnya membela Persik.

Baca juga: Pondasi Tim Disebut Sudah kuat, Persik Pertahankan 70 Persen Skuad Lama, Termasuk Arthur Irawan

"Benar, kami merekrut dua pemain lokal Kediri untuk menambah formasi tim di musim depan," katanya saat dihubungi, Senin (18/4/2022).

Ditanyai soal kedua pemain tersebut, Dimas menuturkan perekrutan keduanya atas saran dari tim pelatih.

"Tim pelatih menyarankan dua nama pemain lokal Kediri yang kemampuannya diharapkan bisa memperbaiki performa tim ke depannya," ujarnya.

Ternyata mereka adalah eks pemain Persik Kediri yang kontraknya tak diperpanjang oleh manajemen tim Macan Putih.

Eka Sama Adi Prasetya dan Galih Akbar Febrian adalah kedua pemain yang merapat ke Persedikab di musim depan. Keduanya sama-sama pernah membela Persik Kediri sebelumnya.

Baca juga: Tambah Daya Serang, Persik Kediri Kembali Rekrut Eks Pemain Persela Lamongan

Ditanyai soal kontrak waktu, Dimas mengungkap pihak manajemen sementara memberi perjanjian kontrak satu musim ke depan. Sebab, formasi akan ditentukan setiap melakukan evaluasi tim seusai kompetisi.

"Untuk sementara kontrak satu musim depan," katanya.

Sejauh ini, Persedikab masih melakukan persiapan khusus terkait formasi pemain. "Fokus kami memperbaiki formasi lebih dini supaya siap mengarungi kompetisi musim depan. Tentunya setelah evaluasi kegagalan musim kemarin," pungkasnya.