Berita Blitar
Dengar Suara Air Sumur yang Mencurigakan, Warga Blitar Langsung Berteriak Minta Tolong, Warga Gempar
Di saat warga sedang beristirahat seusai menjalankan salat tarawih, Senin (18/4) malam. digemparkan dengan aksi nekat Mujiati (51), janda asal Desaa
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Di saat warga sedang beristirahat seusai menjalankan salat tarawih, Senin (18/4) malam. digemparkan dengan aksi nekat Mujiati (51), janda asal Desaa Jabung, Kecamatan Talun ini.
Sebab, tanpa diketahui pemicunya, ia nekat bunuh diri, dengan cara menceburkan diri ke sumur. Itu terjadi ketika korban sedang berada di rumah menantunya, Toni (40), warga Dusun Sumber Raden, Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro. Namun, tanpa diduganya, korban seperti mendapatkan mukjizat. Sebab, berkat usaha dan keberanian warga, korban selamat. Itu dievakuasi dengan hanya menggunakan tangga biasa (bambu).
"Meski korban selamat dalam peristiwa malam itu, ia langsung dibawa ke rumah sakit karena banyak mengalami luka di tubuhnya. Mungkin, luka itu karena terbentur bebatuan sumur," kata AKP Suhartono, Kapolsek Selopuro.
Menurutnya, kejadian itu memang di luar dugaan siapapun, termasuk anak dan menantunya. Sebab, itu dilakukan korban bukan di rumahnya melainkan saat sambang ke rumah cucunya, yang beda kecamatan dengan rumahnya.
Baca juga: Nasib Bocah 4 Tahun di Sidoarjo yang Hilang di Sungai 3 Hari Akhirnya Terungkap, Kehilangan Nyawa
Rumah korban sendiri berjarak sekitar 6 km dari rumah menantunya. Seperti biasanya, setiap kali bertemu cucunya, korban langsung terlihat sumringah meski juga tak terlihat murung.
"Kata menantunya, selama di rumahnya beberapa jam itu (menyambangi cucunya) korban terlihat biasa. Bahkan, tak terlihat seperti orang yang sedang punya masalah berat atau akan melakukan tindakan nekat seperti itu," ungkapnya.
Namun, beberapa menit sebelum ibu mertuanya melakukan aksi itu, Toni keluar rumah. Di saat menantunya tak ada di rumah, entah setan apa yang membisiki telinganya, korban langsung seperti kehilangan kesadaran.
Ia melakukan bunuh diri dengan menjebur sumur yang ada di beelakang rumah anaknya itu. Kedalaman sumur itu sekitar 15 meter, cuma kedalaman airnya tak dalam atau tidak sampai 1 meter.
"Untungnya, hanya beberapa menit dari kejadian itu, ada orang yang mengetahuinya, (Warsi (54), tetangga anak korban. Itu karena ia mendengar suara air sumur yang mencurigakan. Suaranya seperti ada benda terjebur," paparnya.
Begitu dicek oleh Warsi, ternyata ada sepasang sandal di bibir sumur. Yakin, ada orang terjebur, ia berteriak-teriak untuk memberi tahu warga kalau ada orang terjebur sumur. Sesaat itu juga atau pukul 21.00 WIB, warga gempar dan berdatangan ke sumur itu.
Hanya hitungan menit, beberapa warga dengan hanya menggunakan alat seadanya, di antaranya tangga bambu, melakukan aksi heroik. Tangga itu dipakai buat turun ke dasar sumur. Namun, karena tak ada peralatan lainnya, tangga itu juga sekalian buat mengangkat tubuh korban ke atas.
Akhirnya, korban berhasil diselamatkan. Informasi yang berkembang, aksi korban itu karena dipicu kabar tentang mantan suaminya. Entah dapat kabar dari siapa, kabarnya mantan suaminya menikah lagi. Meski sudah empat tahun berpisah namun yang namanya pernah jadi istrinya, ia tak bisa melupakan kenangannya. Hanya saja, oleh korban, itu diluapkan dengan cara yang nekat seperti itu.(fiq)
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com