Berita Madiun
Nasib Tragis Warga Madiun, Pulang Merantau dari Kalimantan Malah Dibuntuti di Hutan, Ending Pilu
Dua orang pengendara sepeda motor menerima penganiayaan di tengah hutan Jalan Kecamatan Mejayan-Kecamatan Kare, tepatnya di Desa Wonorejo
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dua orang pengendara sepeda motor menerima penganiayaan di tengah hutan Jalan Kecamatan Mejayan-Kecamatan Kare, tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (24/4/2022).
Kapolsek Mejayan, Kompol Susworo mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut dan sudah meminta keterangan dua korban.
Kronologi penganiayaan sendiri bermula saat Sidik Wibowo (34) pulang dari perantauannya di Kalimantan menuju rumahnya di Desa Randualas, Kecamatan Kare.
Sidik minta kepada saudaranya untuk menjemputnya di Exit Tol Dumpil, Kecamatan Balerejo.
Baca juga: Arus Mudik Mulai Terlihat, Satlantas Polresta Malang Kota Siapkan Pantauan Arus Lalin Secara Digital
"Dijemput menggunakan dua sepeda motor. Tapi pulangnya tidak bersama-sama. Satu sepeda motor langsung pulang, sedangkan satunya mampir dulu di Caruban," kata Susworo, Senin (25/4/2022).
Saat itu Sidik memutuskan untuk langsung pulang bersama saudaranya, namun di tengah jalan tepatnya di Desa Wonorejo ia dibuntuti oleh satu sepeda motor lain.
"Setelah lepas desa (permukiman warga) dipepet, ditendang dan dihajar," jelas Susworo.
Saat itu terduga pelaku berjumlah dua orang, lalu datang satu orang lagi yang ikut menganiaya korban. Setelah itu datang lagi dua orang teman pelaku yang melerai pertikaian tersebut.
Menurut Susworo, kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang sangat sepi dan penerangan jalan sangat minim.
"Sebenarnya tidak ada satupun barang korban yang hilang diambil oleh pelaku. Namun terdapat luka-luka di pelipis kanan kiri, mata, dan hidung. Sudah kita lakukan visum tapi hasilnya belum keluar," terangnya.
Dugaan sementara, saat melakukan penganiayaan tersebut pelaku sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Segera kita jadwalkan untuk memanggil saksi-saksi termasuk terduga pelaku untuk kita mintai keterangan," ucap Susworo.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan_20170511_222134.jpg)