Liga 1
Liga 1 2022 Tak Pakai Tiket Fisik, Penonton Wajib Unduh Aplikasi Liga Super untuk Hadir di Stadion
PT LIB ingin Liga 1 2022 bisa dihadiri penonton 100 persen. Tetapi ada syarat, salah satunya soal aplikasi Liga Super App yang punya banyak fungsi.
TRIBUNJATIM.COM - Keinginan para suporter untuk menonton langsung pertandingan di stadion pada Liga 1 2022/2023 tampaknya akan segera terwujud.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk mengembalikan lagi penonton ke dalam stadion pada Liga 1 2022/2023.
Langkah pertama yang sudah dilakukan adalah berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia demi menyukseskan keinginan tersebut.
PT LIB ingin Liga 1 2022/2023 bisa dihadiri 100 persen penonton di dalam stadion.
Format kompetisinya pun kembali lagi menjadi kandang tandang, tidak sistem series.
Baca juga: Bagus Kahfi Kembali Main di Jong Utrecht, Sukses Ciptakan Satu Peluang Emas Dalam 9 Menit
Nah, untuk penonton yang ingin masuk ke dalam stadion, PT LIB akan menyerahkan semuanya itu ke Panpel masing-masing klub.
Ada beberapa persyaratan yang harus diketahui oleh Panpel klub sebelum mempersilahkan penonton masuk ke dalam stadion.
“Semuanya akan kami serahkan ke Panpel klub yang nantinya melaksanakan semuanya tapi kami punya syarat,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, kepada awak media termasuk BolaSport.com (Tribun Jatim Group) di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022).
Salah satu syaratnya itu Panpel klub harus sudah mengerti dengan aplikasi yang akan diberitahukan oleh PT LIB.
Aplikasi bernama Liga Super App itu harus diunduh oleh para penonton sebelum ingin masuk ke dalam stadion.
PT LIB akan memberitahukan cara kinerja aplikasi tersebut ke Panpel klub.
Baca juga: Sebelum Lebaran, Gresik United bakal Umumkan Rekrutan Baru
Nantinya tinggal Panpel klub yang memberikan informasi ke masing-masing suporternya.
Salah satu tujuan adanya aplikasi tersebut untuk membeli tiket pertandingan.
PT LIB ingin menerapkan semua penjualan tiket harus dilakukan secara online.
“Harapan kami dengan adanya apa lokasi itu 100 persen tidak ada lagi tiket fisik.”