Meriahkan Gema Ramadhan, Batik Banyuwangi Jadi Outer Kaya Motif

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Motif batik Banyuwangi tidak banyak dijumpai di daerah lain karena ciri dan keunikannya. Bukan itu saja, motif batik Banyuwangi pun amat beragam.

Meskipun memiliki motif yang unik, tidak membatasi kreativitas Fashion Designer, Alben Ayub untuk menuangkannya pada produk fashion yang bisa dinikmati berbagai kalangan. 

Alben memilih membuat Outer dengan teknik draping. Yaitu pembuatan pakaian tanpa pola bahkan minim jahitan.

"Outer dari batik Banyuwangi ini saya buat dari enam corak batik dengan teknik draping. Jadi satu kain utuh tanpa pola dan tidak membuang kain,"lanjutnya.

Uniknya, satu kain outer yang dibuat Alben bisa dibuat beberapa model dan dipakai secara terbalik.

Baca juga: Buka Gema Ramadhan Bersama UMKM Jatim, Arumi Bachsin Sebut Jadi Semangat Juang Kartini Masa Kini

Sehingga bisa dipakai untuk penampilan casual hingga formal.

"Looknya outer ini seperti kimono kalau mau dipakai resmi  tinggal dipadukan dengan kemeja dan rok panjang,"ujar desiner asal Wage Sidoarjo ini.

Karena Batik Banyuwangi mempunyai corak yang unik, dikatakan Alben pada beberapa corak ia tidak bisa menerapkan outer untuk dipakai terbalik.

Dikatakan Alben pemakaian teknik draping ini berhubungan dengan sustainable sistem karena zero waste.

Baca juga: Ngabuburit Bersama UMKM Kartini Jawa Timur di Gema Ramadhan

"Jadi kain-kain yang digunakan tanpa sampah, bikin baju tanpa menyisakan kain.  Selain outer bisa dibikin celana ataupun baju," lanjutnya.

Kehadiran Alben dalam Gema Ramadhan diharapkan bisa menjadi inspirasi UMKM dalam membuat produk fashion baru.

Pasalnya Alben juga kerap menerima pesanan untuk membuat produk fashion dari kain yang diproduksi UMKM.

"Saling support dengan umkm, biasanya umkm bikin kain, saya yang mengerjakan," lanjutnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com