Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Jasa Penitipan Hewan Peliharaan di Tulungagung Ramai Dipesan

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, jasa penitipan hewan peliharaan di Tulungagung ramai dipesan para pemudik.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Pemeriksaan hewan sebelum dititipkan di Graha Animal Petservice Tulungagung, Kamis (28/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, jasa penitipan hewan peliharaan di Tulungagung mulai kebanjiran order.

Hewan peliharaan yang dititipkan rata-rata karena ditinggal pemiliknya mudik dalam waktu yang lama.

Menurut owner Graha Animal Petservice Tulungagung, drh Atikka R Ningtyas, pihaknya membuka kuota 25 penitipan hewan peliharaan.

Dari jumlah itu, 15 di antaranya sudah dipesan oleh para pemudik. 

Hewan yang dititipkan adalah kucing dan anjing.

"Hewan yang dititipkan baru masuk pada tanggal 30 (April) nanti. Kami membuka layanan selama 12 hari di masa mudik Lebaran," terang drh Atikka R Ningtyas, Kamis (28/4/2022).

Lanjutnya, pihaknya ada keterbatasan kandang, sehingga hanya membuka 25 hewan peliharaan.

Setiap hewan ditempatkan dalam satu kandang tersendiri berukuran 75 x 90 centimeter. 

Untuk biaya penitipan rata-rara Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per hari.

"Untuk pakan dari pemiliknya, karena kalau ganti biasanya diare. Kalau makanan dari sini dikenakan Rp 8.000 per hari," sambung drh Atikka R Ningtyas.

Untuk menarik minat konsumen, Atikka memberi bonus vitamin untuk 3 hari penitipan.

Jika penitipan selama 5 hari, gratis obat cacing dan obat kutu. 

Sedangkan penitipan 10 hari gratis antar jemput dan gratis grooming.

"Peminat tahun ini memang jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020 dan 2021," ucap Atikka.

Pada tahun 2020 dan 2021 masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga tidak ada kegiatan mudik.

Hewan yang dititipkan sekitar 5 ekor saja, karena warga kebanyakan masih di rumah.

Sementara tahun ini banyak yang mudik dan terpaksa meninggalkan hewan peliharaannya.

"Alasan lainnya hewan peliharaannya gampang  stres kalau diajak perjalanan jauh. Jadi memilih dititipkan, tidak dibawa mudik," ungkap Atikka. 

Untuk memastikan kesehatan hewan, ada dua dokter hewan yang menangani.

Selain itu, ada dua perawat yang menjaga hewan-hewan peliharaan selama dititipkan. 

Aldo merupakan satu di antara warga yang memilih menitipkan anjingnya selama mudik

Aldo khawatir jika anjing jenis pomeranian miliknya harus dibawa di perjalanan. 

Karena itu, demi keamanan hewan kesayangan, ia memilih menempatkannya di jasa penitipan.

"Risiko di jalan. Dari pada terjadi apa-apa, lebih baik dititipkan saja," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved