Berita Entertainment
Ternyata Sonny Septian Dulu Pernah Main Sinetron Bareng Galih, Dialognya Bak Tampar Ayah King Faaz?
Ternyata Sonny Septian dan Galih Ginanjar dulu pernah terlibat sinetron 'Pelangi'. Dialog adik Elma Theana itu bak menampar ayah kandung King Faaz.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Perseteruan antara Galih Ginanjar dan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian publik.
Suami Fairuz A Rafiq, Sonny Septian juga ikut terseret dalam perseteruan tersebut.
Namun siapa sangka, Galih Ginanjar dan Sonny Septian pernah beradu akting dalam satu judul sinetron.
Di situ, Galih Ginanjar tampak masih muda.
Gaya rambut Galih Ginanjar pun membuktikan bahwa itu adalah sinetron lawas.
Baca juga: Imbas Pengakuan Galih Ginanjar Ingin Ketemu King Faaz, Elma Theana Langsung Sindir: Nggak Ada Action

Selain Sonny Septian, Galih Ginanjar tampak beradu akting dengan Aiman Ricky.
Dalam sinetron tersebut, Galih Ginanjar dan teman-temannya terlihat hadir di sebuah acara.
Mereka pun terlihat mengobrol dan membahas tentang satu wanita.
Diceritakan, Galih Ginanjar menyukai salah satu tokoh wanita dalam sinetron tersebut.
"Penasaran banget gua pengin lihat penampilan dia malam ini," ungkap Galih Ginanjar dalam dialognya.
Baca juga: Dengar Namanya Saja King Faaz Langsung Emosi, Galih Ginanjar Tertampar? Eks Barbie: Saya Tetap Sabar

"Tadi aja sok-sokan enggak suka, sekarang nanya-nanyain. Aaa munak (munafik) loe," ucap Sonny Septian.
"Dengar ya, gua cuman penasaran sama dia. Gua yakin malam ini dia lebih hancur dari tadi siang, soalnya dia enggak bisa dandan alias cupu," balas Galih Ginanjar.
Dialog antara Galih Ginanjar dan Sonny Septian itu pun langsung mendapat respons dari netizen.
Mereka merasa bahwa dialog yang diucapkan oleh Sonny dalam sinetron tersebut merupakan sebuah 'tamparan' kepada Galih di masa kini.
"Dialog nya sony menyuarakan isi hatinya skrg," komentar salah satu netter.
Baca juga: Emosi Faaz Meledak-ledak Saat Dengar Nama Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Kaget: Jangan Pernah Sebut!
