Ternyata Sonny Septian Dulu Pernah Main Sinetron Bareng Galih, Dialognya Bak Tampar Ayah King Faaz?

TRIBUNJATIM.COM - Perseteruan antara Galih Ginanjar dan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian publik.

Suami Fairuz A Rafiq, Sonny Septian juga ikut terseret dalam perseteruan tersebut.

Namun siapa sangka, Galih Ginanjar dan Sonny Septian pernah beradu akting dalam satu judul sinetron.

Di situ, Galih Ginanjar tampak masih muda.

Gaya rambut Galih Ginanjar pun membuktikan bahwa itu adalah sinetron lawas.

Baca juga: Imbas Pengakuan Galih Ginanjar Ingin Ketemu King Faaz, Elma Theana Langsung Sindir: Nggak Ada Action

Selain Sonny Septian, Galih Ginanjar tampak beradu akting dengan Aiman Ricky.

Dalam sinetron tersebut, Galih Ginanjar dan teman-temannya terlihat hadir di sebuah acara.

Mereka pun terlihat mengobrol dan membahas tentang satu wanita.

Diceritakan, Galih Ginanjar menyukai salah satu tokoh wanita dalam sinetron tersebut.

"Penasaran banget gua pengin lihat penampilan dia malam ini," ungkap Galih Ginanjar dalam dialognya.

Baca juga: Dengar Namanya Saja King Faaz Langsung Emosi, Galih Ginanjar Tertampar? Eks Barbie: Saya Tetap Sabar

"Tadi aja sok-sokan enggak suka, sekarang nanya-nanyain. Aaa munak (munafik) loe," ucap Sonny Septian.

"Dengar ya, gua cuman penasaran sama dia. Gua yakin malam ini dia lebih hancur dari tadi siang, soalnya dia enggak bisa dandan alias cupu," balas Galih Ginanjar.

Dialog antara Galih Ginanjar dan Sonny Septian itu pun langsung mendapat respons dari netizen.

Mereka merasa bahwa dialog yang diucapkan oleh Sonny dalam sinetron tersebut merupakan sebuah 'tamparan' kepada Galih di masa kini.

"Dialog nya sony menyuarakan isi hatinya skrg," komentar salah satu netter.

Baca juga: Emosi Faaz Meledak-ledak Saat Dengar Nama Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Kaget: Jangan Pernah Sebut!

"Loh kok sama seperti kisahnya sekarang," kata netter lain.

"Itu dialog nya napa relate banget yah," ucap netter lain. "Muna looooh," tambah netter lain.

"Mimin dapet aja... Yang Soni bilang cocok banget sama keadaan saat ini," timpal netter lain.

Sementara sebelumnya, Aiman Ricky sempat mengungkapkan bahwa Galih dan Sonny pernah terlibat dalam satu judul sinetron.

Aiman Ricky menyebut sinetron tersebut berjudul "Pelangi" produksi MD Entertainment.

Baca juga: Dulu Tak Akui King Faaz Sebagai Anaknya, Galih Ginanjar Kini Kena Karma, Iri Berat ke Sonny Septian

"Seingat aku, Galih dan Sonny pernah satu judul sinetron bareng aku dulu. Judul sinetronnya 'Pelangi', ceritanya kayak Meteor Garden itu," tutur Aiman Ricky seperti dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube MD Entertainment.

Aiman Ricky juga menceritakan hubungan Galih Ginanjar dan Sonny Septian selama berada di lokasi syuting.

"Mereka akrab juga kok, enggak cuma saat di depan kamera. Di lokasi syuting juga layaknya teman gitu," tandas Aiman Ricky.

Di sisi lain, Sonny Septian sempat membagikan momen ngabuburit bersama dengan dua anaknya, King Faaz danQueen Eijaz.

Saat mereka sedang mengobrol, King Faaz ternyata kena tegur sang ayah sambung atas sikapnya saat salat.

"Abang tadi kenapa salatnya doanya, habis salatnya kenapa buru-buru pengin selesai? Kenapa kok kamu berdoanya cepet-cepet?" tanya Sonnny Septian sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube video kanal YouTube SonFai Family yang tayang pada Rabu (20/4).

"Abang juga pengin nanya deh Abang penasaran dari kemarin. Kok kita kalau doa nggak boleh buru-buru?" tanya King Faaz.

Untuk menjawab pertanyaan si sulung, Sonny Septian memberikan contoh sebagaimana yang ada di kehidupan sehari-haru.

Baca juga: Akhirnya Galih Ginanjar Nyesal Cerai dari Fairuz A Rafiq, Dulu Anggap Sepele, Ayah Faaz: Baru Sadar

Sonny mencontohkan apabila King Faaz meminta dari orangtuanya, sudah pasti harus penuh sopan santun.

"Kita nggak boleh buru-buru dalam kehidupan sehari-hari aja Abang kalau minta sama Daddy aja kan kalau misalkan buru-buru, 'Daddy tolong dong Abang mau ini sekarang juga segala macem.' Pasti kan nggak enak, nggak ada sopan santunnya," terang Sonny Septian.

Bukan hanya orangtua, Sonny Septian juga menekankan kepada Faaz tentang kesopanan terhadap orang lain.

Kesimpulannya, apabila dengan sesama manusia harus sopan maka hal yang sama berlaku saat berdoa.

Karena pada dasarnya berdoa adalah meminta dari Allah.

"Nah kalau minta sama orang lain aja Abang kalau buru-buru, pasti kan nggak sopan juga, nggak santun. Nah sama orang tua, sama saudara, sama orang lain aja kita kalau minta sesuatu harus lemah lembut, harus santun, harus penuh kasih sayang, terus harus baik-baik. Apalagi sama Allah," papar Sonny Septian.

Baca juga: Dulu Ngotot Tes DNA Anaknya, Galih Ginanjar Kini Bak Kena Karma 7 Tahun Tak Bisa Bertemu King Faaz

"Jadi ketika Abang minta berarti Abang harus penuh penghayatan, doanya sungguh-sungguh, dan harus nggak boleh buru-buru. Satu lagi yang paling penting harus yakin kalau doanya akan dikabulin sama Allah. Harus apa tadi coba?" tambahnya.

Mendengarkan sang ayah, Sonny Septian lalu menyebutkan adab seseorang saat berdoa.

Selain itu, King Faaz kembali mengajukan satu pertanyaan kepada ayahnya.

Momen itu berlangsung hangat karena Queen Eijaz juga dengan aktif nimbrung di tengah diskusi abang dan ayahnya.

"Kita itu harus penuh penghayatan, harus bersungguh-sungguh, kita harus penuh keyakinan doanya biar dikabulin," ujar King Faaz.

Baca juga: Akhirnya Galih Ginanjar Sadar Sulit Bertemu Anak, Imbas Kesalahan Sendiri, Mantan Fairuz: Penyesalan

"Sama Abang mau nanya satu lagi. Kok kalau kita doa dikabulinnya lama ya?"

Kemudian Sonny Septian menjelaskan bahwa manusia kadang kala tidak tahu doanya sudah dikabulkan atau belum begitu juga soal waktu yang tepat untuk Allah memberikan jawaban.

Sonny Septian menerangkan bahwa mungkin doa tidak dikabulkan seketika, namun mengikuti apa yang dibutuhkan seseorang.

"Jadi bukannya tidak dikabulkan atau lama dikabulkan, cuma Allah akan ngasih di saat yang tepat. Kita sama-sama belajar terus ya," tutup Sonny Septian.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita tentang Galih Ginanjar