Berita Jatim
Ini 5 Siasat Kapolda Jatim Antisipasi Kemacetan di Jalur Menuju Wisata Unggulan Jawa Timur
Ini 5 siasat Kapolda Jatim untuk mengantisipasi potensi kemacetan di sejumlah jalur menuju lokasi wisata unggulan Jawa Timur.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen libur Lebaran yang masih akan berlangsung selama sepekan mendatang, diprediksi akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata.
Lonjakan kendaraan wisatawan domestik, diperkirakan akan terjadi di sejumlah destinasi wisata di Jawa Timur.
Artinya, kemacetan di jalur keluar dan masuk menuju lokasi destinasi wisata, bisa saja terjadi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memiliki lima siasat untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang membawa kendaraan ke destinasi wisata, sehingga kepadatan tidak akan menjadi kemacetan.
Kelima siasat itu di antaranya sebagai berikut:
1) Penjagaan
Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya akan mengerahkan anggota Satlantas dan Satsabhara di sejumlah titik persimpangan atau tempat masuk wisata.
2) Pengaturan
Dua unit anggota yang disiagakan tersebut, akan melakukan pengaturan di pintu masuk dan keluar destinasi wisata.
Petugas yang berada di lokasi akan melakukan monitoring berkala untuk melihat tingkat kepadatan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Sehingga, dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat, jika terjadi penumpukan volume kendaraan di destinasi wisata.
"Biasanya nanti ditentukan ada dua titik yang memungkinkan. Kemudian nanti bisa dibuka, apabila pengunjungnya membeludak," ujarnya saat melakukan sidak di Kenjeran Park, Kenjeran, Surabaya, Selasa (3/5/2022).
3) Pengalihan Arus
Apabila nanti dirasakan pengunjung meningkat, maka ada pengalihan arus untuk menunju ke tempat wisata
4) Menyediakan Kantong Parkir
"Ini penting. Jangan sampai terjadi penumpukan di pintu masuk," ungkap mantan Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu.
5) Kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes)
Penerapan prokes, menurut Nico, tidak boleh kendur atau disepelekan.
Sehingga masyarakat yang berkunjung atau mengakses destinasi wisata di Jawa Timur dapat terdata, apakah sudah vaksinasi Covid-19 atau belum.
Bahkan, lanjut Nico, bila warga belum memperoleh fasilitas layanan vaksinasi dosis ke-3 atau booster, sejumlah destinasi wisata yang terdapat pos pelayanan yang dikelola stakeholder terkait, seperti pos di depan Kenjeran Park (Kenpark), memfasilitasi hal tersebut.
"Kemudian di tempat depan, (objek wisata Kenpark) tempat untuk vaksinasi juga. Penting bagi masyarakat, tetap berekreasi, datang sehat pulang juga sehat," jelasnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu menerangkan, Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yang akan diserbu oleh masyarakat selama momen libur Lebaran.
Di antaranya, di Kota Surabaya, terdapat Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kemudian di Kenjeran Surabaya, terdapat Kenjeran Park dengan wahana Atlantis Land.
Selanjutnya, destinasi wisata juga banyak terdapat di Kota Batu. Lalu, Kabupaten Magetan, kawasan Sarangan dengan telaganya.
Ada juga destinasi alam di kawasan Bromo. Lalu Pasir Putih di Situbondo, ada juga di Banyuwangi.
"Serta banyak tempat-tempat budaya seperti candi, sekarang mulai meningkat pengunjungnya," pungkas mantan Kapolsek Metropilitan Ciputat itu.
Sementara itu, untuk kekuatan personel TNI/ Polri yang melakukan pengamanan dan kelancaran momen mudik tahun ini
Nico mengungkapkan, terdapat 13 ribu anggota gabungan seluruh Jatim yang didukung stakeholder, Satpol PP maupun dari Pramuka.
Ribuan anggota gabungan tersebut juga disebar ke 185 pos pengamanan, 58 pos pelayanan, dan 12 pos terpadu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jawa Timur