Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Derita Pria di Lumajang, Kamarnya Didobrak Rampok, Ibu dan Istrinya Ditawan, Ending Pilu

Aris Handika masih terlihat syok jika diminta mengingat kejadian dua hari lalu. Dia masih terlihat trauma akan ulah dua rampok ketika menodongka

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Tony Hermawan
Tim penyelidik saat melakukan olah TKP kasus perampokan rumah di Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jumat (6/5/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Aris Handika masih terlihat syok jika diminta mengingat kejadian dua hari lalu. Dia masih terlihat trauma akan ulah dua rampok yang menodongkan senjata celurit ke anggota keluarganya, lalu menguras harta benda berupa perhiasan emas dengan leluasa di dalam rumah.

Musibah yang dialami warga asal Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang ini terjadi 4 Mei kemarin.

Kejadiannya dini hari sekitar pukul 2.00. Tak tanggung-tanggung akibat kejadian ini Aris Handika harus kehilangan harta senilai Rp18 juta.

Kapolsek Kunir Iptu Sugeng Susanto menjelaskan, hasil penyelidikannya perampokan itu dilakukan oleh 2 orang. Saat beraksi 2 rampok itu menggunakan penutup wajah. Kedua rampok menyatroni rumah Aris dengan mencongkel jendela samping.

Baca juga: Detik-detik Truk Muatan Susu Kemasan Terguling di Tol Sumo, Bermula dari Ban Meletus

Setelah berhasil masuk, dua rampok itu langsung masuk ke kamar Aris dan istrinya. Rampok itu langsung membangunkan Aris dan istrinya. Aris dan istrinya tak bisa berbuat banyak. Sebab keduanya diancam jika melawan akan dibunuh.

"Pelaku mengancam menggunakan celurit menyuruh keduanya untuk tidak berteriak," kata Sugeng.

Korban yang berada dalam tekanan hanya bisa menuruti kemauan 2 rampok itu. Aris diminta menyerahkan perhiasan gelang dan kalung yang dipakai istrinya.

Kemudian, dua rampok itu juga meminta membangunkan ibu Aris. Aris, ibu, dan istrinya dikumpulkan di kamar Aris. Ibu Aris dijadikan tawanan. Senjata tajam celurit dikalungkan di leher ibu Aris.

"3 korban ini dilarang teriak. Kemudian 2 rampok berbagi tugas. Salah satu pelaku menggeledah lemari, sedangkan satunya mengancam nyawa 3 korban," ujarnya.

Ketika salah seorang pelaku mengobrak-abrik kamar ibu Aris, menemukan uang senilai Rp12,5 juta. Uang itu langsung disikat. Bahkan, uang tunai senilai Rp350 ribu milik istri Aris juga ikut digasak.

"Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu belakang dan lari ke arah timur menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Kasus perampokan ini sekarang dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengejar jejak pelaku kriminal tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved