Liburan Lebaran, Oleh-oleh khas Gresik Ini Laris Manis Diborong Pemudik

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Oleh-oleh khas Gresik kebanjiran order diserbu pemudik. Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini benar-benar membawa berkah bagi para pedagang oleh-oleh.

Pudak dan olahan ikan Bandeng laris manis kali ini. Setiap pengunjung yang datang selalu memesan banyak.

Dilansir dari Disparbud Gresik, Pudak adalah makanan yang terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir atau gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut ope (pelepah daun pinang). Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. Pada masa kini, oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpun bertambah, diantaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan.

Salah satu toko oleh-oleh Gresok Pudak Sari Kelapa Group di Jalan Sindujoyo, Gresik ramai diburu pemudik, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Sidoarjo Geger, Seorang Pria Mendadak Terlentang di Rel Kereta Api, Ending Bernasib Tragis

Zainuddin salah satu penjaga toko menyebut pada H+4 pembeli sangat ramai. Pada hari Sabtu dan Minggu para pemudik sudah kembali karena hari Senin sudah mulai bekerja.

"Puncaknya hari ini ramai sekali," kata dia.

Penjualan pudak naik 100 persen. Dari yang biasanya 3.000 bungkus menjadi 6.000 bahkan bungkus. Otak-otak Bandeng ikut meningkat dari yang biasanya 100 menjadi 500 sampai 700 terjual.

Harga Pudak Rp 26 ribu isi 10. Otak-otak Bandeng harganya bervariasi mulai Rp 53 ribu sampai Rp 58 ribu tergantung ukuran.

Pembelinya paling banyak asal Gresik sendiri. Biasanya Pudak dan olahan Bandeng sebagai sajian untuk tamu yang berkunjung.

"Pembeli dari luar kota juga ada, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan," terangnya.

Syahroni pemudik asal Tuban sengaja membeli tiga renteng pudak. Pudak sebanyak itu akan dibagikan kepada tetangga di Tuban.

"Buat oleh-oleh diberikan kepada tetangga nanti di rumah," imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com