Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Akhirnya Terungkap Pengakuan Wanita Selingkuhan Suami Polwan Suci, Hubungan Berakhir di Juli 2021

Akhirnya wanita diduga selingkuhan suami Polwan Suci Darma memberikan pengakuan setelah curhatan Layangan Putus ASN Protokoler Pemkab OKI viral.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Instagram @sucidrm/ Facebook
Polwan Suci Darma mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, DKM dengan WAG. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah Layangan Putus yang tampil di web series ternyata terjadi di Provinsi Sumatera Selatan.

Kali korbannya adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berdinasi di Polda Sumatera Selatan bernama Briptu Suci Darma (25).

Polwan Suci melaporkan suaminya berinisial DKM yang bertugas sebagai Kasubag Protokol Bupati Ogan Komring Ilir (OKI) atas pasal penipuan dan perzinahan.

Dari laporan yang disampaikan, terkuak bahwa sebelum menikahinya, DKM sudah memiliki anak dari selingkuhannya bersama seorang ASN yang bertugas sekantor dengannya.

Pada kasus perselingkuhan suami Polwan Suci Darma itu, sang anak masih berusia 4 tahun.

Baca juga: WAG Serang Balik Polwan Suci Darma, Bongkar Fakta Hubungan dengan DMK, ASN yang Tidak Bermoral

Di sisi lain, laporan korban tercatat dalam Laporan Polisi bernomor STTPL/2889/IV/2022/SPKT Polda Sumsel tertanggal 25 April 2022.

Pengalaman Polwan Suci Darma tersebut lantas dibagikan ke akun Instagram #@sucidrma dan kemudian viral setelah ditanggapi oleh netter.

Hingga pada akhirnya, netter menyebut kisah yang dialami Polwan Suci sebagai kisah Layang Putus versi dunia nyata.

Pantauan TribunJatim.com dari Instagram Story miliknya pada Senin 9 Mei 2022, Polwan Suci menuliskan caption berisi: “Bismillah laporan polisi sudah saya buat, saya mohon doa dan kawalan semua. Untuk saya mencari keadilan dan menegakkan kebenaran”.

Dari postingan tersebut, dapat diketahui Polwan Suci menikah dengan DKM yang kala itu mengaku masih berstatus lajang pada 21 November 2021 lalu.

Baca juga: Akhirnya WAG dan Suami Polwan Suci Terungkap Masih Mesra setelah Viral, Kini Tak Peduli Dihujat?

Bahkan, foto pernikahannya dengan DKM turut diunggah.

Hanya saja, Polwan Suci Darma mulai merasakan kecurigaan terhadap tingkah laku suaminya.

Hingga suatu ketika terbongkarlah perselingkuhan sang suami dengan rekan kerjanya berinisial WAG.

WAG pun ternyata sudah memiliki suami.

Polwan Suci sempat mendatangi suami WAG dan anak mereka.

Bahkan diakui Polwan Suci anak lelaki yang berusia 4 tahun itu sangat mirip dengan suaminya tersebut.

Tidak tanggung-tanggung Suci pun melakukan test DNA antara Suami dan juga anak dari selingkuhannya itu.

Terbukti dari hasil test tersebut anak itu identik dengan DNA yang dimiliki suaminya.

Hingga kini pun Suci menunggu keadilan dengan diprosesnya suaminya tersebut.

“Ini hasil otentik hasil DNA, masih mau bilang tidak ada hubungan lagi,” tegas Suci dalam unggahannya tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Polwan tersebut adalah anggotanya.

“Iya, benar anggota Polda Sumsel,” ungkap Supriadi kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.

Namun, Erlangga mengaku belum menerima laporan secara langsung terkait laporan tersebut.

“Tapi laporannya belum saya terima,” sambungnya. Briptu Suci Darma diketahui bertugas di SDM Polda Sumsel.

Suci melaporkan suaminya pada akhir April lalu ke SPKT Polda Sumsel dalam kasus penipuan dan perzinahan.

Kabar terbarunya, sosok wanita yang menjadi selingkuhan suami Polwan Suci Darma kini buka suara.

Menurut Suci, DKM yang berstatus sebagai ASN di Pemkab Ogan Komering Iliri (OKI) telah berselingkuh dengan rekan kerjanya, WAG.

Melalui bukti tes DNA yang ia pegang, Suci menemukan fakta bahwa keduanya bahkan telah memiliki anak berusia 4 tahun.

Padahal WAG juga telah berstatus sebagai istri orang lain.

Selama ini diam, WAG akhirnya buka suara soal tuduhan perselingkuhan yang diungkap Suci Darma. 

Melalui Kuasa hukum WAG, Hafis D Pankoulus mengatakan kliennya mengakui menjalin hubungan dengan DKM yang kini berstatus sebagai suami Suci Darma.

Namun, WAG mengklaim, hubungan spesial WAG dan DKM telah berakhir pada Juli 2021, atau empat bulan sebelum pernikahan DKM dengan Suci Darma. 

"Pernikahan antara saudari SD (Suci Darma,-Red) dengan saudara DKM terjadi sekitar tanggal 21 November 2021, sedangkan hubungan asmara antara klien kami dengan saudara DKM telah berakhir sekitar bulan Juli 2021," ujar Hafis, Minggu (15/5/2022), dikutip dari TribunSumsel. 

Polwan Suci Darma dan suaminya, DKM
Polwan Suci Darma dan suaminya, DKM (Instagram @sucidrama)

Lanjut kata Hafis, dengan rentan waktu tersebut, bagaimana mungkin hubungan yang telah berakhir jauh antara kliennya dengan DKM sebelum pernikahan dapat dianggap telah menyelingkuhi Briptu Suci Darma.

Dia juga sangat menyayangkan tindakan Briptu Suci Darma yang telah menyebarluaskan permasalahan ini hingga viral di sosial media.

Dengan menganggap seolah-olah tuduhan tersebut sudah pasti benar dan mengesampingkan mekanisme yang telah diatur oleh hukum.

"Belum lagi perbuatan tersebut telah menarik keluarga besar klien kami yang tidak tahu apapun tentang permasalahan ini. Termasuk juga anak klien kami yang masih di bawah umur dan belum mengerti apa-apa terhadap permasalahan ini," ujarnya.

Kuasa Hukum WG, yakni Hafis D Pankoulus saat dibincangi di Polda Sumsel, Jumat (13/5/2022) malam
Kuasa Hukum WAG, Hafis D Pankoulus saat dibincangi di Polda Sumsel, Jumat (13/5/2022) malam (TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF)

Selain itu, menurutnya, unsur-unsur pidana pasal 378 KUHP tentang Penipuan maupun 284 KUHP tentang Perzinahan yang dilaporkan Briptu Suci Darma ke Polda Sumsel dinilai tidak tepat.

"Namun perkara ini dibuat seheboh mungkin seolah-olah klien kami adalah pihak yang paling bersalah. Padahal penyelidikan baru saja dimulai dan tentu penyidik belum menemukan apakah ada peristiwa pidana atau tidak terkait persoalan ini," ucapnya.

WAG Jalani Pemeriksaan di Polda Sumsel

Sebelumnya, pada Jumat (13/5/2022), WAG telah jalani pemeriksaan di Polda Sumsel

WAG diperiksa sebagai terlapor atas laporan yang dilayangkan Briptu Suci Darma. 

Dikutip dari TribunSumsel, WAG menjalani pemeriksaan selama sepuluh jam mulai pukul 10.00 hingga 20.20 WIB. 

Mengenakan pakaian dan jilbab hitam, WG hanya menunduk saja saat keluar dari ruang pemeriksaan menuju ke mobilnya.

Ia terlihat didampingi pengacaranya dan pihak penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel.  

"Ya, klien kami WG telah menjalin pemeriksaan. Klien kami diperiksa dari pukul 10.00 WIB pagi tadi dan telah usai," kata Kuasa hukum WAG, Hafis D Pankoulus. 

Postingan Polwan Suci Darma
Postingan Polwan Suci Darma (Twitter @sucidarma96)

Hafis menyebut, kliennya diperiksa sebagai terlapor, dan pihak penyidik memberikan sekitar 30 pertanyaan terkait masalah aktivitas kantor dan tes DNA.

"Ada 30 pertanyaan, dan kita berharap nantinya semuanya jelas, dan klien kita jelas tidak bersalah, " bebernya. 

Hafiz mengungkapkan, kondisi WG saat ini dalam keadaan sehat, dan pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan (BAP) ulang.

"Soal kelanjutan BAP kita belum tahu, tapi kata penyidik akan dilakukan pemeriksaan ulang, " ujarnya. 

Briptu Suci pertanyakan DKM dan WG belum dipecat

Melalui kuasa hukumnya, Briptu Suci mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang belum memecat DKM dan WG. 

Hal itu diungkap kuasa hukum Briptu Suci, Titis Rachmawati saat mendampingi kliennya memenuhi panggilan Polda Sumsel. 

Titis mengatakan kedua terlapor yang berstatus sebagai ASN (DKM dan WG) seharusnya dipecat karena terbukti tidak bermoral sesuai UU ASN nomor 53. Sebab ada pengakuan D yang sudah berselingkuh dengan W.

"Sesuai UU ASN Nomor 53, ASN yang tidak bermoral bisa dipecat dengan hormat atau tidak hormat. Dengan tidak hormat harus ada putusan pengadilan sementara dengan hormat harus ada kebijakan dari institusi sendiri, " katanya, Sabtu (14/5/2022), dikutip dari TribunSumsel. 

Polwan Suci Diselingkusi Suami
Polwan Suci Diselingkuhi Suami (Instagram @sucidrma)

Ia juga mempertanyakan kenapa sampai saat ini kedua terlapor belum dipecat baik secara hormat maupun tidak hormat oleh Pemerintah setempat yang sudah jelas keduanya telah mengakui perbuatannya.

"Kedua ASN ini sudah mengakui, baik itu dilakukan sebelum atau sesudah menikah dengan Suci yang jelas sudah ada pelanggaran moral disini. ASN yang tidak bermoral, pecat dong, " ujarnya.

Titis juga menambahkan pihaknya segera meminta waktu untuk bertemu dengan pimpinan Kabupaten OKI.

"Itu kita kawal, kami bakal meminta waktu dengan pucuk pimpinan Kabupaten OKI menanyakan sikapnya karena memiliki oknum ASN yang seperti ini. ASN itu punya moral dan martabat, " ujarnya.

Sedangkan terkait pemeriksaan kali ini hanya sebagai tambahan usai sebelumnya terlapor ASN DKM dan WG diperiksa di Mapolda Sumsel.

"Pemeriksaan kali ini lebih kepada tentang selama perkawinan kenapa terlapor sering tak pulang, kenapa Suci bisa mengungkap data seperti itu, pokoknya sesuai instruksi penyidik, " ujar Titis usai pemeriksaan.

Keluarga Briptu Suci ungkap alasan sakit hati

Eka (31) kakak kandung Briptu Suci sangat berharap adiknya segera mendapat keadilan.

"Niat adik saya nikah untuk ibadah. Tapi justru diperlakukan begitu, sampai-sampai dia sangat terpuruk," ujar Eka kepada Tribunsumsel.com, Jumat (13/5/2022).

Seperti diketahui, prahara rumah tangga Briptu Suci Darma dengan suaminya, DKM, menarik simpatik masyarakat.

DKM diduga sudah berselingkuh dengan WG hingga memiliki anak berusia 4 tahun 4 bulan.

Padahal WG sendiri berstatus istri orang yang memiliki dua orang anak.

Sementara, umur pernikahan Briptu Suci dan DKM belum sampai setahun lamanya.

Bertambah pilu, Briptu Suci kini diketahui sedang hamil 4 bulan hasil pernikahannya dengan DKM.

Sebagai kakak kandung Briptu Suci, Eka mengatakan, perbuatan DKM bukan hanya melukai hati adik bungsunya tersebut.

Polwan Suci dapat dukungan dalam bentuk karangan bunga
Polwan Suci dapat dukungan dalam bentuk karangan bunga (kolase tribunnews)

Tapi juga sudah memberikan rasa sakit yang teramat sangat di benak seluruh keluarga termasuk orang tua mereka.

"Adik yang kami banggakan, dia cantik, pintar, berprestasi, baik, berbakti. Kami berharap dia dapat jodoh yang baik juga, tapi justru dapat pengkhianatan."

"Orang tua saya, ibu-bapak terpukul sekali. Mana ada orang tua yang tahan melihat anak kesayangannya dapat perlakuan begitu," ucap Eka meluapkan kekesalannya, dikutip dari TribunSumsel. 

Rasa sakit itu semakin bertambah manakala orang tua Briptu Suci mengingat bagaimana dulu DKM menyampaikan secara langsung niat untuk melamar bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

"Keluarga kami sangat merasa tertipu sama sikap sok baik dia. Keluarga dia juga tidak ada bilang apa-apa. Tapi tahu-tahunya begini," ujar Eka.

Atas rasa sakit hati mendalam itulah yang mendorong keluarga sangat mendukung langkah Briptu Suci dalam mencari keadilan.

Seperti diketahui, DKM saat ini dicopot dari jabatannya sebagai Kasubag Protokol Pemkab OKI dicopot.

Begitu pula WAG yang merupakan anak buahnya.

"Walaupun mereka sudah dicopot, tapi kami dari keluarga tetap mendorong supaya dilakukan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Bapak ibu, minta dia (DKM) di PTDH," ujarnya.

Sedangkan terkait laporan atas dugaan penipuan dan perzinahan yang sudah dibuat di Polda Sumsel, keluarga Briptu Suci sudah menyerahkannya pada proses hukum berjalan.

Mereka juga sudah menyerahkan hal tersebut pada pengacara.

"Harapan kami tentu proses hukum dapat terus berjalan sebagaimana mestinya," ucap Eka.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita tentang Polwan Suci

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved