Berita Entertainment
Di Balik Meledaknya Film KKN Desa Penari, Kru Digaji Cuma Rp 75 Ribu hingga Kebenaran Kisah Aslinya
Ternyata film KKN di Desa Penari menarik begitu banyak penonton sampai berhasil mengalahkan Pengabdi Setan dan Suzanna.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Film KKN di Desa Penari memang menyita perhatian masyarakat.
Film yang tayang sejak 3 minggu belakangan ini memang menyita perhatian publik.
Berawal dari sebuah Thread Cuitan Twitter, kisah horor yang disampaikan penulis pun diangkat menjadi film layar lebar.
Film yang berdurasi 2,5 jam ini memang awalnya dibuat sejak sebelum pandemi.
Akibat pandemi yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 awal, produksi film satu ini selalu tertunda.
Pada akhirnya, pasca angka infeksi Covid-19 sudah melandai, pihak produser film pun menciptakan fenomena baru.
Film yang diangkat dari sebuah tulisan Twitter ini pun meledak di pasaran.
Hingga berita diturunkan, diketahui film telah ditonton sampai lebih dari 6 juta penonton.
Belum sebulan ditayangkan, film ini meraup antusias yang sangat besar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Cerita hingga latar belakang yang dibuat tampak sukses mengirimkan pesan dan suasana horor di tengah penonton.
Menilik proses pembuatan film itu, ternyata cukup banyak pula cerita yang tak disangka.
Misalnya saja seperti lokasi syuting, hingga bayaran atau gaji para kru yang terlibat.
Penayangan film KKN di Desa Penari sempat ditunda berkali-kali atau tepatnya dua tahun karena situasi pandemi Covid-19.
Namun, film KKN di Desa Penari tetap dinantikan oleh para pecinta film horor.