Mundur dari Demokrat, Bayu Airlangga Resmi Masuk Partai Golkar: Junjung Tinggi Asas Demokratis

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terjawab teka-teki karier politik Bayu Airlangga setelah menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

Saat ini, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) itu resmi melabuhkan pilihan ke Partai Golkar.

"Saat ini, Mas Bayu masuk Partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji saat dikonfirmasi TribunJatim.com dari Surabaya, Sabtu (21/5/2022). 

Semenjak memutuskan mundur dari Partai Demokrat lantaran buntut Musda, sejumlah spekulasi memang berkembang terkait karier politik Bayu Airlangga. Setidaknya ada dua partai yang ramai dikaitkan, yakni Partai NasDem dan Partai Golkar. 

Namun akhirnya, saat ini Bayu Airlangga resmi melabuhkan pilihan ke partai berlambang pohon beringin.

Menurut Sarmuji, komunikasi antara dirinya terjalin setelah keputusan Bayu Airlangga mundur Partai Demokrat. 

"Jadi secara etika, masuknya Mas Bayu ke Partai Golkar terjadi di saat Mas Bayu dalam posisi tidak berpartai," jelas anggota DPR RI tersebut. 

Di Partai Golkar, apakah Bayu Airlangga akan mendapat jabatan strategis mengingat potensinya sebagai politisi muda dan juga menantu Pakde Karwo, Sarmuji menjawab diplomatis. 

Dia hanya menjawab Bayu akan masuk di kepengurusan.

"Insyaallah Mas Bayu akan masuk ke dalam pengurus hasil revitalisasi," jelasnya menambahkan. 

Sementara itu, Bayu Airlangga menyatakan dirinya masuk ke Partai Golkar dengan sejumlah pertimbangan matang. Yang paling utama di antaranya, dia menilai Partai Golkar menjunjung tinggi asas demokratis. 

"Saya kira itu yang membuat saya tertarik, dan saya mantap bergabung dengan Golkar," kata Bayu Airlangga kepada wartawan di Surabaya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jawa Timur