Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo
Tetangga Ungkap Perilaku Sopir Bus Maut Tol Sumo, Dikenal Gemar Membantu dan Sering Bersosialisasi
Ade Firmansyah sopir cadangan bus maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, hingga menewaskan 16 orang, yang berstatus tersangka, dikenal p
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Apalagi, berdasarkan penuturan warga lain di permukimannya. Kabarnya, istri Ade Firmansyah saat ini sedang mengandung anak kedua.
"Tidak ada yang menginginkan insiden tersebut. Ya kasihan (saat dengar kabar), katanya istrinya juga hamil muda," pungkasnya.
Sekadar diketahui, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, pada Senin (16/5/2022).
Bus tersebut mengangkut 32 orang penumpang warga Benowo, Pakal, Surabaya, yang bertamasya ke destinasi wisata Dieng, Wonosobo, Jateng, dengan jadwal keberangkatan pada Sabtu (14/5/2022).
Setelah merampungkan agenda wisata tersebut. Rombongan bus tersebut kemudian melakukan perjalanan pulang pada Minggu (15/5/2022) malam.
Setelah berhenti di Rest Area Tol Saradan-Madiun, KM 626/A, bus tersebut melanjutkan perjalanan kembali.
Setibanya di KM 712.400, bus dikabarkan menghantam tiang penyangga papan reklame di bahu kiri jalan.
Hingga Minggu (22/5/2022), korban tewas berjumlah 16 orang. 13 orang tewas di tempat kejadian, tiga orang lainnya, tewas saat menjalani perawatan di RS.
Hasil penyelidikan dan penyidik yang dilakukan oleh Unit Kecelakaan Satlantas Polres Mojokerto Kota, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, dan Tim TAA Korlantas Mabes Polri, menyebut kecelakaan itu disebabkan karena sopir cadangan, Ade Firmansyah, diduga mengemudikan bus dalam keadaan mengantuk.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan. Sopir cadangan itu, ternyata terbukti mengonsumsi zat adiktif narkotika jenis sabu. Hal itu didasari oleh hasil tes urine dan tes sampel darah.
Tak hanya itu. Ternyata Ade Firmansyah tidak memiliki lisensi mengemudi; Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ade Firmansyah, merupakan sopir pengganti atau cadangan dari sopir utama bus tersebut yang bernama Ahmad Ari.
Pergantian awak sopir tersebut, ternyata dilakukan saat berada di Rest Area Saradan Madiun KM 626.
Sebelum akhirnya, bus tersebut menghantam tiang papan reklame di bahu kiri jalan Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400.
Proses pergantian sopir tersebut, ternyata inisiatif sepihak dari Ade Firmansyah yang merasa iba melihat temannya sopir utama; Ahmad Ari kelelahan hingga tertidur pulas di bagasi bus.