Berita Persebaya
Banyak Pemainnya Main di Timnas, Persebaya Ingatkan Soal Jadwal Liga agar Tak Bentrok
Persebaya tidak henti-hentinya menjadi penyumbang terbanyak pemain di timnas Indonesia meski sejumlah pemain bintangnya musim lalu yang menjadi
Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aji Santoso
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Persebaya tidak henti-hentinya menjadi penyumbang terbanyak pemain di Timnas Indonesia meski sejumlah pemain bintangnya musim lalu yang menjadi langganan timnas pindah ke klub lain.
Terbaru, dalam agenda FIFA Matchday hadapi Bangladesh 1 Juni mendatang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Persebaya mejadi penyumbang pemain terbanyak dengan 4 pemain dari total 29 pemain yang mendapatkan panggilan.
Empat nama tersebut Ernando Ari, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Koko Ari Araya. Tiga nama itu sebelumnya membela timnas Indonesia di SEA Games 2021 yang baru saja selesai.
Sementara, Koko Ari Araya menyusul gabung dengan timnas Indonesia, pagi tadi sudah meninggalkan Surabaya.
Baca juga: Pelatih Persebaya Tanggapi Batalnya Piala Wali Kota Surabaya: Pasti Terlalu Mepet
"Pagi tadi dia (Koko Ari Araya) berangkat ke Timnas Indonesia mudah-mudahan sukses," ungkap Aji Santoso di Lapangan TOR Surabaya.
Aji Santoso akui cukup senang pemainnya banyak dipanggil timnas. Karena itu menjadi salah satu bukti suksesnya seorang pelatih.
Harapan yang disampaikan Aji, jadwal kompetisi nantinya tidak bentrok dengan agenda timnas Indonesia. Apalagi musim ini agenda timnas cukup padat.
Belajar dari musim-musim sebelumnya, bentroknya jadwal timnas dengan kompetisi, mengakibatkan klub tidak bisa menggunakan jasa pemain, dilema ini sering dihadapi Persebaya beberapa musim terakhir yang menjadi klub penyumbang pemain terbanyak di timnas.
"Kami tetap support untuk timnas, cuman saya berharap mudah-mudahan nanti ketika kompetisi berjalan, ketika timnas main ada event, alangkah lebih wise, alangkah lebih indah kalau kompetisi sementara diliburkan," harap Aji Santoso.
"Biar pemainnya nanti bisa dipakai timnas dan dipakai klub. Ketika timnas main kompetisi diliburkan, itu akan istimewa, itu akan lebih bagus, itu usulan saya," pungkasnya.
Kekhawatiran Aji Santoso itu disampaikan karena agenda Timnas Indonesia tahun 2022 cukup padat dari semua usia.
Turnamen Toulon (29 Mei-12 Juni), FIFA Matchday (bulan Juni dan September). Kualifikasi Piala Asia 2023 (8-14 Juni). Piala AFF U16 (Agustus). Kualifikasi Piala Asia U20 2023 (10-18 September). Kualifikasi Piala Asia U17 2023 (1-9 Oktober). Piala AFF U19 (Oktober). Piala AFF 2022 (Desember).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews.com