Berita Lamongan
Putri Susul sang Nenek, Korban Truk Maut di Lamongan Bertambah, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka
Putri susul sang nenek, korban truk maut di Lamongan bertambah satu orang, sopir truk sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Korban tewas dalam kecelakaan truk hantam dua motor di pinggir jalan Lamongan-Mantup, Dusun Kalikapas, Desa Mukti, Lamongan, Jumat (27/5/2022) bertambah.
Sebelumnya, nenek Niayah (52) pengendara Yamaha Mio nopol S 5815 LT meninggal di lokasi kejadian.
Pada Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 05.20 WIB, cucu nenek Niayah bernama Putri Sa'adatu Daroeni (7) yang dibonceng saat kejadian meninggal dunia.
"Ya anak itu (cucu Niayah) meninggal tadi pagi jam 05.20 WIB," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo kepada Tribun Jatim Network, Minggu (29/5/2022).
Iptu Anang Purwo menambahkan, status Kastolan (48) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang merupakan sopir truk maut itu kini telah menjadi tersangka.
"Status sopir truk tersangka," kata Iptu Anang Purwo.
Sebelumnya, truk nopol S 8902 UP yang dikemudikan Kastolan berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan lebih kurang 40 Km per jam.
Tiba di TKP, Kastolan bermaksud menghindari sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya hendak menyeberang ke barat.
"Karena pengemudi kaget, spontan membanting setir ke kanan," kata saksi mata warga sekitar, Roki kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Bersamaan dengan itu, di bahu jalan di sebelah barat jalan ada pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol S 5815 LT yang dikendarai Niayah (52) warga Kelurahan Sidoharjo, Lamongan, yang membonceng cucunya, Putri Sa'adatu Daroeni (7) sedang berhenti, karena akan menyeberang jalan.
Karena jarak sudah dekat dan pengemudi truk tidak bisa menguasai laju kendaraan, pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio tertabrak dan kendaraan terdorong ke depan.
Usai menabrak pengendara motor Mio, truk bermuatan batu pedel itu lalu menabrak sepeda motor Honda Vario nopol S 2893 MD milik Abdul Rochim dan warung pedagang kaki lima milik Iskak.
Ketika itu, Abdul Rokhim yang seorang penghulu KUA Lamongan sedang berhenti sejenak di pinggir jalan karena baru saja menikahkan warga di Masjid Namira.
Usai menabrak motor nenek yang membonceng cucunya, truk kemudian menabrak motor Abdul Rokhim. Namun Abdul Rokhim kemudian reflek terjun ke sungai yang ada di tepi jalan.
Abdul Rokhim selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Lamongan