Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kepergok Mencuri Ponsel, Pemuda Surabaya Ini Dikejar-kejar Warga, Tak Berkutik Dipiting Korban

Samsul Irfan (28) warga Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, terpaksa digelandang ke Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kamis (26/5/2022) malam. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa/TribunJatim
Pelaku Samsul Irfan (baju orange) saat dikeler ke Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Samsul Irfan (28) warga Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, terpaksa digelandang ke Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kamis (26/5/2022) malam. 

Pemuda yang tak jelas pekerjaannya itu, melakukan percobaan pencurian ponsel Xiaomi Redmi di sebuah rumah warga, berlokasi Jalan Girilaya No 30, Sawahan, Surabaya. 

Aksi Samsul gagal total saat kepergok oleh pemilik ponsel sekaligus si tuan rumah, yakni milik Arif Pamungkas (25). 

Tak pelak, Samsul yang sempat berupaya kabur menghilangkan jejak, keburu diteriaki maling hingga berhasil disergap beramai-ramai oleh warga setempat yang geram. 

Korban Arif Pamungkas menceritakan, insiden percobaan pencurian itu bermula saat dirinya sedang nongkrong seraya bermain medsos di bangku depan rumah sambil membuka ponsel sekitar pukul 17.30 WIB. 

Baca juga: Nasib Pilu Warga Surabaya, Motor Lunas Sebulan Raib Digasak Maling, Ada Imbalan Jika Dikembalikan

Tak sendirian. Selama nongkrong di depan rumahnya. Ia ditemani oleh seorang tukang becak kenalannya yang biasa mangkal di depan rumah. 

Tak lama kemudian melintaslah penjual jagung rebus. Arif bergegas menghampiri si penjual untuk membeli kudapan itu. 

Maka, sengaja ditaruhlah ponsel itu, di atas bangku tempatnya duduk.

"Aku ke seberang jalan beli jagung rebus. HP ku tak taruh bangku dan titip ke bapak tukang becak," ujar korban Arif, Senin (30/5/2022).

Tak disangka, ternyata ponsel itu kemudian digondol oleh si orang tak dikenal yang melintas mengendarai motor. 

Baca juga: Nasib Pilu Warga Rungkut Surabaya Kehilangan Motor saat Ajak Istri dan Anak Sarapan Soto

Baca juga: Tawarkan Fantasi Berbeda, Suami di Surabaya Tega Jual Istri Rp500 Ribu, Adegan Direkam untuk Promosi

Menyadari orang tak dikenal itu memiliki niat jahat, Arif pun terus saja melototi gerak-gerik si orang tersebut. 

Dugaannya tak meleset. Ternyata orang tak dikenal itu, mengambil ponsel milik Arif, lalu kabur. 

"Tahu HP ku dicuri jagung rebus saya tinggalkan. Aku lari teriak maling-maling mengejar pelaku yang lari ke barat," jelasnya. 

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi di antara keduanya. 

Pelaku akhirnya berhasil disergap oleh warga di persimpangan empat Jalan Girilaya yang berbatasan dengan Jalan Jarak. 

Tubuh si pelaku berhasil didorong oleh Arif hingga terjerembab, lalu menjadi sasaran amukan warga yang geram setelah mengetahui duduk perkara di antara keduanya yang ternyata karena percobaan pencurian ponsel

"HP sempat dibuang. Terus tak ambil. Pelaku sudah dimassa warga. Saya piting. Saya bawa ke depan rumah. Kemudian anggota Polsek Sawahan mengamankan pelaku," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengungkapkan, pihaknya mengamankan satu orang pelaku saat itu.

"Tersangka 1 orang. Dia mengambil ponsel korban, lalu dimassa," ujar Kompol Risky. 

Kemudian, pelaku Samsul Irfan mengaku, sebelum melakukan aksi pencurian itu, dirinya sedang dibonceng oleh seorang temannya untuk melintas di kawasan jalan tersebut. 

Kemudian, dirinya tergiur melihat sebuah ponsel tergeletak begitu saja di atas kursi tempat duduk sebuah rumah. 

Lalu, ia turun dari atas boncengan motor untuk mengambil ponsel tersebut. 

Tapi tak disadari ternyata korban atau pemilik ponsel telah mengetahui gerak-geriknya. 

Apesnya lagi, temannya yang bertindak sebagai joki motor, malah lebih dulu kabur meninggalkan dirinya. 

"Saya turun dari motor. Saya ambil hp, ternyata korban tahu, lalu saya dimassa," ungkap Samsul. 

Seandainya aksi pencurian itu, tak keburu dipergoki oleh korban. 

Samsul yang mengaku baru sekali menjalankan aksinya itu, berencana menjual ponsel tersebut dalam waktu dekat atau pada malam itu juga. 

Uang hasil menjual ponsel curian itu, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Rencana mau dijual, uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Saya baru 1 kali mencuri," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved