Berita Surabaya
Firasat Mantan Suami Wanita yang Tewas di Hotel di Surabaya, Ungkap Satu Keinginan Terpendam Korban
Mantan suami S (54) wanita yang ditemukan tewas tanpa busana, dengan kepala terbenam di bak mandi, kamar nomor 42, sebuah hotel Jalan Pasar Kembang
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Mantan suami S (54) wanita yang ditemukan tewas tanpa busana, dengan kepala terbenam di bak mandi, kamar nomor 42, sebuah hotel Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, merasakan firasat petanda kepergian sang mantan.
Mantan suami S, Mashudi (60) mengungkapkan, dirinya secara pribadi sempat merasakan firasat petanda kepergian sang mantan istri, beberapa hari lalu.
Tepatnya saat dirinya istirahat tidur pada Minggu (29/5/2022) malam.
Ia mengaku, dalam mimpinya, sang mantan istri seperti datang kembali ke rumahnya yang beralamat di Jalan Kedinding Lor Gang Tanjung, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
Baca juga: Kasus Wanita Tewas di Hotel di Surabaya, Polisi Buru Pria yang Ikut Check In, Kantongi Ciri-ciri
Kemudian, sang istri bercengkrama dengan dirinya, dan menyampaikan sebuah keinginan bahwa sang mantan istri berkeinginan kembali pulang ke rumah.
"Firasatnya, hari minggu malam senin. Dalam mimpi, si ibu pulang ke rumah," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Jalan Kedinding Lor Gang Tanjung, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Kamis (2/6/2022).
Sekelebat mimpi tersebut memang diakui oleh Mashudi terbilang aneh. Sang mantan istri seperti ingin menyampaikan pesan untuk kembali pulang.
Hal tersebut, tentu berbanding terbalik dengan kondisi hubungan mereka di dunia nyata. Jikalau memang mimpi tersebut merupakan petanda bahwa sang istri akhirnya mau rujuk kembali membina keluarga dengannya.
Ia mengaku, ingin menyambut kedatangan sang mantan istri dengan penuh suka cita. Paling tidak dengan tidak mengunci pintu rumah beberapa hari pasca memperoleh mimpi tersebut.
Tak dinya-nyana. Ternyata mimpi tersebut merupakan firasat petanda sang mantan istri bakal kembali pulang. Namun, jauh dari apa yang diharapkan.
Karena sang mantan istri kembali pulang dalam keadaan terbujur kaku tak bernyawa, setelah ditemukan tewas di sebuah kamar hotel kawasan Sawahan, Surabaya, tiga hari pasca mendapatkan mimpi, yakn pada Rabu (1/6/2022).
"Firasatnya, hari minggu malam senin. Dalam mimpi, si ibu pulang ke rumah. Memang hari minggu senin selasa, rumah enggak saya kunci, setelah dapat mimpi itu," ungkapnya.
Pria berkaus polo lengan pendek warna oranye itu, membenarkan, jika dirinya telah berpisah secara sah dengan S, mantan istrinya itu, sejak tahun 2019.
Hanya saja, sejak tiga tahun berpisah, mantan istrinya itu belum memperbaiki keterangan identitas yang tertera di dalam Kartu Tanda Pengenal (KTP) ataupun Kartu Keluarga (KK).
Sehingga, tak aneh, alamat rumah Mashudi di kawasan Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, menjadi rujukan pertama kali pihak kepolisian saat melakukan penyelidikan atas temuan mayat tersebut.
Karena, kamar bernomor 42 di hotel tersebut, mengandalkan petunjuk KTP yang didaftarkan pada pihak resepsionis hotel.
"Sekitar tahun 2019. Iya sudah pisah. Cuma soal KK (belum diurus)," katanya.
Bukan tanpa alasan Mashudi masih enggan memperbaiki pencatatan keterangan dalam KK yang dimilikinya semenjak bercerai dari sang istri.
Ia masih membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada sang mantan istri yang mana muncul niatan untuk kembali rujuk dan melanjutkan bahtera rumah tangga di usia senja mereka.
"Saya memang mau menunggu dia, kalau dia mau kembali ke saya, ya saya terima. Karena anak anaknya masih mengharapkan," pungkas pria yang bekerja sebagai tukang becak di Kawasan Gembong, Surabaya.
Sekadar diketahui, S ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamar bernomor 42, sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) siang.
S merupakan wanita kelahiran asal Jepara, Jateng 54 tahun lalu, yang tercatat berdomisili di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya.
S ditemukan pertama kali oleh seorang karyawan hotel bagian housekeeping saat sedang membersihkan area kamar pukul 13.15 WIB.
Saksi mata atau karyawan hotel Angga Albel Budi menceritakan, posisi tubuh S, saat dilihatnya pertama kali, dalam keadaan telanjang di dalam toilet kamar tersebut.
Hanya saja, anggota tubuh bagian atas, meliputi kepala dan kedua tangan korban, tampak tenggelam di dalam bak toilet.
Sedangkan, anggota tubuh bagian bawah dari perut hingga ujung kaki, dalam keadaan berdiri di atas kloset jongkok.
"Dan setengah badan ke bawah sudah di atas kloset dalam keadaan berdiri, cuma agak bungkuk," ujar Angga, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (1/6/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com