Indonesia Food Exhibition 2022 Siap Digelar di Surabaya, Pengunjung Bisa Dapat Tiket Gratis Online
Indonesia Food Exhibition 2022 siap digelar di Grand City Surabaya, pengunjung bisa mendapatkan tiket gratis via registrasi online.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus Covid-19 yang mulai melandai dan pulihnya aktivitas masyarakat, membuat Kota Surabaya kembali menyelenggarakan pameran berskala internasional.
Untuk ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya pada sektor industri makanan minuman (mamin) dan kemasan (packaging), untuk ke-12 kalinya, Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan pameran Indonesia Food Exhibition 2022 (EastFood Indonesia, EastPack Surabaya) yaitu pameran internasional di bidang industri makanan, minuman, bahan baku, teknologi dan jasa layangan dalam bidang pangan dan teknologi pengemasan.
Acara tersebut akan diadakan pada 9-12 Juni 2022 di Grand City Surabaya.
Pameran ini akan diikuti lebih dari 154 peserta, di antaranya 30 perusahaan UMKM dengan menargetkan 20.000 pengunjung, baik dari lokal maupun internasional.
Indonesia Food Exhibition 2022 (EastFood Indonesia, EastPack Surabaya) akan menampilkan berbagai acara yang berkaitan dengan teknologi dan produk-produk unggulan makanan dan kemasan, seperti Bakery & Confectionery, Food & Hospitality, Food Ingredients, Herbal & Health Food and Food Supplements serta Teknologi Proses & Pengemasan untuk Bidang Makanan Minuman, serta berbagai acara edukasi yang menarik, seperti Wine Class oleh Hatten Wine, Professional French Croissant Class dan Cake Decorating Classes bersama APCA, serta acara baking dan cooking demo dengan kurang lebih 20 chef ternama dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebagai pihak penyelenggara pameran, CEO Krista Exhibition, Daud D Salim berharap, pameran Indonesia Food Exhibition 2022 selain menjadi media untuk mempromosikan produk makanan minuman Indonesia, juga diharapkan mendorong pelaku usaha di bidang industri pangan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan produk luar negeri.
"Hal yang menarik lainnya pada pameran ini adalah ditampilkannya berbagai produk hasil produksi dari sekitar 30 UKM yang sebagian besar berasal berbagai kota di Jawa Timur dan Kalimantan Utara," ujar Daud D Salim kepada awak media di acara konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Kata Daud D Salim, produk UKM yang akan ditampilkan di pameran tersebut merupakan produk-produk terpilih dan unggulan yang tidak “kalah kelas” dengan produk Industri.
Dengan ditampilkannya berbagai produk UKM pada pameran tersebut, diharapkan akan menjadi jalan bagi produk produk UKM Jawa Timur dan berbagai provinsi lainnya di Indonesia agar dikenal di dunia internasional dan mampu menembus pasar global.
Dikatakan pula oleh Daud, kesuksesan pameran makanan dan kemasan Indonesia Food Exhibition 2022 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, di antaranya pemerintah daerah Jawa Timur, pemerintah pusat, KADIN dan berbagai asosiasi yang berkaitan dengan makanan minuman.
Ia juga menambahkan, pameran Indonesia Food Exhibition 2022 (EastFood Indonesia, EastPack Surabaya) ini terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
"Para pengunjung dapat mendapatkan tiket gratis menyaksikan pameran Indonesia Food Exhibition 2022 (EastFood Indonesia, EastPack Surabaya) hanya dengan register secara online sebelum tanggal 9 Juni
2022 pada link registrasi https://register.kristaonline.com/visitor/eastfood atau
https://register.kristaonline.com/visitor/eastpack," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) sebagai salah satu asosiasi pendukung Indonesia Food Exhibition 2022, Budhi Wibowo menyampaikan, selama pandemi Covid-19, penjualan pada sektor food service (restauran, kafe, katering dan lain-lain) turun tajam, namun di lain pihak penjualan langsung ke konsumen akhir (penjualan ritel) meningkat sangat pesat, khususnya untuk produk-produk yang siap masak (ready to cooked) dan siap makan (ready to eat).
"Oleh karenanya, terselenggaranya pameran ini akan sangat membantu para produsen makanan memperkenalkan produknya kepada para konsumen/buyer, baik itu untuk pasar ekspor maupun dalam negeri, terutama untuk produk yang dijual ke pasar ritel," ujar Budi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com