Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dengar Benturan Keras, Wanita Surabaya Bergegas Keluar, Kaget Ada Pemuda Bersimbah Darah

Pemuda berinisial ARA(19) warga Sidoarjo tewas seusai motor Honda Vario bernopol L-2140-MD yang dikendarainya, ditabrak mobil Honda City bernopol

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video amatir warga saat petugas gabungan melakukan penanganan atas insiden kecelakaan di lokasi tersebut 

Sejumlah saksi, lanjut LH, melihat bahwa mobil tersebut melaju bermanuver dengan cara semacam itu, sejak perempatan traffic light (TL) Jalan Arief Rachman Hakim, yang berjarak satu kilometer sebelum sampai di titik lokasi kejadian

"Setelah itu, saat mau belok dan mau menyasak situ (rumput pulau tengah jalan), mau nyasak ke kanan tapi ke kiri, kemungkinan banting setir menggak-menggok, itu katanya orang yang tahu kejadiannya. Saya dengarnya begitu," terangnya. 

Setibanya di depan gerak reparasi motor khusus pabrikan Jepang di jalan tersebut. 

Tak sangka, mobil tersebut, malah menghantam sebuah motor yang dikendarai korban dan sedang melaju dalam kecepatan sedang, di depannya. 

Korban, ungkap LH, saat itu berkendara motor melaju di samping seorang temannya yang saat itu mengendari motor seorang diri, namun selamat usai terhindar dari tabrakan. 

"Kemungkinan, orangnya jatuh, motornya maju ke depan begitu. Orangnya sudah jatuh di sana. Cuma 1 aja yang tergeletak. Satunya selamat. Mereka naik sepeda sendiri-sendiri," ungkapnya. 

Korban diketahui sebagai mahasiswa yang berkuliah di sebuah kampus teknik terkemuka di Kota Surabaya

Insiden kecelakaan tersebut, menimpa korban. Saat hendak pulang ke rumah di kawasan Soko, Sidoarjo, setelah mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman kuliahnya di sebuah warkop kawasan Surabaya Timur. 

"Makanya itu, setelah korban kecelakaan. Banyak teman teman kuliahnya datang ke lokasi. Katanya habis kerja kelompok di warkop," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengungkapkan, hasil penyelidikan dan penyidikan atas insiden tabrakan tersebut. 

Sopir mobil tidak terindikasi mengonsumsi zat-zat jenis apapun berbentuk cair atau padat, yang berpotensi memperngaruhi kestabilan kesadaran seorang pengemudi dalam berkendara. 

Hal itu dibuktikan dari hasil tes urine si pengemudi mobil yang dilakukan oleh penyidik Unit Kecelakaan Satlantas Polrestabes Surabaya

"Hasil tes urine negatif," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (5/6/2022). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan penggalian informasi terhadap saksi yang dimungkinkan terlibat. 

Insiden tersebut diduga karena adanya manuver perpindahan jalur yang sempat dilakukan oleh salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved