Berita Lumajang
3000 Sapi di Lumajang Terserang PMK, Bupati Thoriqul Haq Ingin Gunakan Anggaran BTT untuk Atasi PMK
Bupati Lumajang Thoriqul Haq berencana akan menggunakan anggaran biaya tak terduga (BTT) untuk mengatasi serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhad
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang Thoriqul Haq berencana akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengatasi serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Dana tersebut dibutuhkan untuk membeli obat-obatan antibiotik, termasuk cairan disenfektan.
Pria yang karib disapa Cak Thoriq itu mengatakan, wacana menggunakan anggaran BTT merupakan solusi alternatif untuk menangkal PMK agar tidak semakin mewabah.
Sebab, hingga sekarang hewan ternak yang terinfeksi sudah mencapai 3.000 ekor.
Sedangkan kabarnya vaksin PMK dari pemerintah pusat baru terdistribusi ke daerah mulai Agustus mendatang.
Baca juga: Kerjasama Tekan PMK, Kebijakan Buka Tutup Pasar Hewan Madiun Ada Di Tangan Pedagang dan Peternak
"Saya sudah berkonsultasi ke Pak Kajari (Eko Riendra Wiranto)," ujarnya.
Penggunaan BTT harus mendapat pengawalan dari Kejaksaan Negeri Lumajang merupakan sebuah prosedural.
Tujuannya supaya tidak ada pihak-pihak yang menduga dana darurat itu digunakan hal-hal lain di luar penanganan PMK.
Informasinya, Cak Thoriq dalam secepatnya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan tim satgas PMK.
Hal itu dilakukan untuk menentukan usulan anggaran yang diperlukan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com