Berita Gresik
GP Ansor Gresik Laporkan Kasus Pernikahan Manusia dan Domba ke Polisi: Mengawal Fatwa dari MUI
Kader Gerakan Pemuda Ansor Gresik menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Gresik. Menuntut anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kader Gerakan Pemuda Ansor Gresik menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Gresik.
Menuntut anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto yang memfasilitasi pernikahan pria dengan domba ditindak tegas. Pernikahan tidak lazim itu dinyatakan penodaan agama Islam oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.
Perwakilan masa aksi ditemui Ketua DPRD Gresik. Ketua GP Ansor Gresik Abdul Rokim mengatakan Sanggar Cipta Alam (SCA) untuk segera dibubarkan. Karena mengajarkan faham dan aliran sesat.
"Kami juga akan mengadukan kasus tersebut kepihak Kepolisian. Juga dalam rangka mengawal fatwa dari MUI Kabupaten Gresik," tegasnya, Kamis (9/6/2022).
Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menuturkan Badan Kehormatan (BK) sedang memproses kasus pernikahan nyeleneh yang melibatkan anggota DPRD Gresik.
"Setelah ini penyusunan jadwal sidang untuk penyelesaian kasus," terangnya.
Sebelumnya MUI Gresik menyatakan sikap dihadapan para pihak yang terlibat.
Pembuat konten Arif Syaifullah, pemeran pengantin pria Syaiful Arif, pemeran penghulu Krisna dan tuan rumah yang menfasilitasi konten Nur Hudi Didin Arianto.
Pernikahan dengan domba merupakan perbuatan bertentangan dengan syariat agama Islam dan dikategorikan penodaan agama Islam.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com