Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Madiun

Terdapat Tambahan 7 Ekor Sapi di Madiun yang Positif PMK, Peternak Disarankan Beri Empon-empon

Terdapat tambahan 7 ekor sapi di Madiun yang positif PMK, peternak disarankan beri empon-empon dan air gula untuk menjaga kesehatan hewan ternak.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Petugas mengambil sampel air liur hewan ternak di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, 2022. Sampel tersebut diambil untuk pemeriksaan apakah hewan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Hewan ternak di Kabupaten Madiun yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bertambah.

Terdapat tujuh tambahan kasus PMK di Kabupaten Madiun. Tujuh ekor sapi yang terpapar PMK ini berada di Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Madiun.

"Hasil pemeriksaannya memang sudah keluar dan terkonfirmasi positif (PMK)," kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Bagus Sri Yulianta, Jumat (10/6/2022).

Dengan tambahan tersebut, total kasus PMK di Kabupaten Madiun menjadi 10 kasus.

Untuk kondisinya, 3 ekor sapi yang awal terkena PMK sudah sehat dan sembuh dari PMK.

"Yang tujuh sapi ini keadaannya juga sudah membaik. Memang sedari awal hanya hipersalivasi atau produksi air liur yang berlebihan dan ada luka mulut. Kalau untuk kaki tidak sampai lumpuh," lanjut Bagus Sri Yulianta.

Saat ini, ketujuh ekor sapi tersebut sudah kembali bisa makan. Bagus Sri Yulianta optimistis ketujuh ekor sapi tersebut bisa sembuh.

Lebih lanjut, Bagus Sri Yulianta menyebutkan, tujuh ekor sapi tersebut milik lima peternak dan merupakan sapi yang sudah lama ada di kandang, bukan sapi yang baru beli.

"Kalau ditanya tertular dari mana, ya bisa saja dari peternak yang menjadi vektor (perantara) atau dari makanan," ucapnya.

Kepada peternak, Bagus Sri Yulianta minta untuk tidak panik ataupun khawatir, namun tetap waspada dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan tandang ternak, dan memberi disinfeksi.

"Petugas juga selalu aktif memantau untuk memberikan pencegahan dengan pengobatan jika memang ada yang bergejala," lanjut Bagus Sri Yulianta

Ketika ada hewan ternak yang bergejala PMK, Bagus Sri Yulianta meminta peternak untuk segera melapor ke petugas agar bisa segera ditangani.

"Peternak juga bisa memberikan empon-empon, bisa kunir temulawak, direbus bisa dirajang diminumkan," kata Bagus Sri Yulianta.

"Bisa juga diberikan air gula tiga kali sehari untuk mengurangi dehidrasi saat ternak tidak mau makan," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madiun

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved