Berita Kota Madiun
BI Kediri Bersama Pemkot Gelar Madiun Coolinary Festival, Promosikan Pecel Madiun dan Tepung Porang
Bank Indonesia Kediri bersama Pemkot Madiun gelar Madiun Coolinary Festival, promosikan kuliner khas pecel Madiun dan olahan tepung porang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bersinergi dengan Pemkot Madiun, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri menggelar Madiun Coolinary Festival (MCF) di Lapangan Tenis Pelti Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Sabtu (18/6/2022).
Acara ini masuk calendar of event Kantor Perwakilan BI Kediri untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya sektor UMKM dengan mempromosikan kuliner khas pecel Madiun dan olahan tepung porang.
Acara dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, Wali Kota Madiun, Maidi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq.
Pada kegiatan ini, ada puluhan stan UMKM kuliner yang dapat dikunjungi masyarakat. Selain itu, ada juga penyerahan sertifikat halal kepada UMKM mitra binaan Bank Indonesia Kediri.
Diserahkan pula pembiayaan dari perbankan kepada 6 UMKM secara simbolik, mewakili 17.000 UMKM penerima pembiayaan di wilayah Madiun selama 2022 dengan total nilai mencapai Rp 768 miliar.
Upaya ini sebagai bukti nyata kontribusi perbankan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan UMKM serta Temu Bisnis (Business Matching) antara pengusaha dalam negeri dan luar negeri dengan total nilai kesepakatan Rp 22,8 miliar untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan UMKM.
Sebagai informasi, sertifikat halal diserahkan kepada UMKM mitra binaan Bank Indonesia Kediri, yakni Wikrama Bu May, Oleh-oleh Bu Revin, dan Endes Food.
Penyerahan pembiayaan perbankan kepada UMKM dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada UMKM Pendekar Porang, Bank Mandiri kepada UMKM Savega Parfum, Bank Negara Indonesia (BNI) dengan UMKM Pojokan Kopi, Bank Tabungan Negara (BTN) dengan UMKM Warung Bu Sri, Bank Jatim kepada UMKM Nasi Pecel Sri Tanjung, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan UMKM Camilan Afa.
Sementara ajang Temu Bisnis dilakukan antara pelaku usaha tepung porang dengan buyer dari Tiongkok, kerja sama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur dengan Derbi Australia untuk pengiriman sambel pecel, kopi dan fashion sepatu.
Kadin Kota Kediri dengan Kadin Kota Madiun untuk pemenuhan kebutuhan sambel pecel, business matching pengadaan kacang telur dan kripik pisang; serta pengadaan seragam sekolah dan baju olahraga di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan Kota Waringin Barat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq, mengatakan, acara MCF merupakan salah satu upaya Bank Indonesia mendorong pengembangan UMKM unggulan di daerah go digital dan go global, baik dalam hal fasilitasi business matching, pembiayaan, on-boarding, serta sertifikasi halal.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto, menyampaikan perekonomian Kota Madiun telah menunjukkan pertumbuhan yang positif, didukung oleh kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Sektor ini dapat menjadi keunggulan Kota Madiun dibandingkan daerah lainnya, serta menjadi peluang bisnis bagi UMKM.
Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi dukungan Bank Indonesia terhadap pengembangan UMKM, khususnya kuliner pecel Madiun dan olahan tepung porang, sebagai komoditas potensi ekspor untuk mendukung pemulihan ekonomi.