Hubungan Retak, Lionel Messi Cuma Berteman dengan 2 Orang di Barcelona, Pique Sahabat Jadi Musuh?

TRIBUNJATIM.COM - Hubungan Lionel Messi dan Barcelona dikabarkan mulai retak.

Bahkan menurut kabar yang beredar, Lionel Messi hanya menjalin hubungan dengan dua orang saja di Barcelona.

Seperti diketahui, pada musim panas 2021, Lionel Messi secara resmi berpisah dengan Barcelona.

Permasalahan tersebut dipicu oleh ketidakmampuan Barcelona memberikan kontrak baru untuk Lionel Messi.

Aturan pembatasan gaji dari LaLiga selaku penyelenggara Liga Spanyol membuat Barcelona harus melepas Lionel Messi.

Kekuatan finansial yang ambruk ditengarai membuat Barcelona merelakan La Pulga, julukan Lionel Messi, pergi secara cuma-cuma.

Pada akhirnya, raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain menampungnya dengan durasi kontrak dua tahun.

Messi digaet Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer dan terikat hingga Juni 2023.

Semenjak kepindahannya ke Paris, hubungannya dengan Barcelona pun menjadi renggang.

Kapten timnas Argentina tersebut dikabarkan sudah tidak pernah lagi menjalin kontak dengan orang-orang di sekitar Camp Nou.

Dilansir BolaSport.com dari ARA, Messi hanya berbicara dengan Jordi Alba dan Sergio Busquets.

Jordi Alba dan Sergio Busquets juga sama-sama kapten Barcelona dan berasal dari La Masia, tempat Messi menimba ilmu di Spanyol.

Di luar kedua pemain itu, hubungan Messi dengan yang lain menjadi "dingin".

Bahkan laporan dari sumber yang sama menyebutkan bahwa tidak ada jalinan kontak lagi antara Messi dengan pemain Barcelona yang lain.

Gerard Pique dilaporkan menjadi salah satu pemain yang telah putus hubungan dengan Messi sejak musim panas lalu.

Gerard Pique diyakini sudah tidak berhubungan lagi dengan bintang PSG tersebut lantaran perlakuannya akhir-akhir ini.

Bek asal Spanyol tersebut ditengarai sebagai otak di balik keluarnya Messi dari Camp Nou.

Pique dituding meyakinkan presiden Barcelona, Joan Laporta untuk melepas La Pulga pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Setali tiga uang, Joan Laporta juga memberikan pernyataan kontroversial perihal Messi.

Laporta mengatakan bahwa dirinya hanya bisa memulangkan Messi ke Barcelona jika sang pemain mau bermain dengan gratis tanpa bayaran.

Padahal Messi disebut-sebut telah bersedia bertahan di Barcelona meskipun bayarannya dipangkas.

Sontak saja hal itu membuat Messi meradang dan hubungannya dengan Laporta renggang.

Wajar jika Messi kini hanya menjalin kontak dengan Alba dan Busquets mengingat perlakuan dua orang terdekatnya yang lain justru menyakitinya.

Setelah pindah ke Prancis, Messi sendiri tergolong belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Bersama PSG, musim debutnya tidak dijalani dengan baik oleh Messi mengingat standard tinggi yang diterimanya di Parc des Princes.

Messi tercatat hanya mampu melesakkan enam gol di Liga Prancis.

Meski demikian, Messi telah bertekad untuk menampilkan performa terbaiknya di PSG musim depan.

"Secara individu dan apa yang terjadi tahun ini, saya berpikir tentang mampu membalikkan situasi, tentang tidak memiliki perasaan telah berganti klub dan itu tidak berjalan baik untuk saya," kata Messi, dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports.

"Seperti yang Anda katakan, saya tahu itu dan tahun ini akan berbeda."

"Saya sudah siap untuk apa yang akan datang, saya tahu klubnya, saya tahu kotanya, saya sedikit lebih nyaman dengan ruang ganti, dengan rekan satu tim saya dan saya tahu itu akan berbeda," ujar Messi menambahkan.

Semangat dan tekad tersebut diungkapkan oleh pemain kelahiran Rosario bertepatan dengan hari jadinya yang ke-35 tahun pada 24 Juni 2022.

Di usianya yang telah menginjak 35 tahun, Messi dianggap masih bisa bermain di level atas Eropa.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Lionel Messi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com