Berita Tuban
Curhat Sopir soal Aksi Balap Liar di Tuban, Dilempari Batu hingga Pemblokiran Jalan di Pantura
Inilah curhatan seorang pengendara terkait aksi balap liar di Tuban. Balap liar itu dianggap sudah meresahkan
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Video balap liar di Tuban viral di media sosial.
Video yang diunggah pada grup Facebook Media Informasi Orang Tuban (Miot) pada Senin (27/6/2022), mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Ratusan like dan komentar menghiasi beranda postingan anggota grup tersebut.
"Ini lho kelakuan hewan, balapan di jalan umum diklakson malah lempar batu," tulis pengunggah, anggota grup.
Tak berhenti di situ, pengunggahan juga menautkan lokasi aksi balap liar berlangsung, lokasinya di tikungan tundung musuh Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.
Bahkan, ia juga meminta Polres Tuban agar menertibkan aksi yang meresahkan pengguna jalan tersebut.
"Tolong agar ditertibkan, Berita Porles Tuban, Sibi Polres Tuban," colek pengunggah dengan keterangan Minggu (26/6) sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Balap Liar Masih Meresahkan Masyarakat Tuban, Jalur Pantura Ditutup Saat Malam, Videonya Viral
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala mengatakan, aksi balap liar sebenarnya sudah menjadi atensi.
Dulu ditangani di jalan Soekarno Hatta, sekarang ada lagi di wilayah Kecamatan Palang.
"Ini tentu menjadi atensi kita (balap liar, red)," ujarnya kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, berdasarkan informasi aksi balap liar itu sering terjadi setiap malam hari di jalan setempat.
Dengan adanya informasi tersebut, maka pihak Satlantas Polres Tuban akan mengintensifkan patroli di jalan Tuban-Gresik yang menjadi arena balap liar.
Pihaknya sudah tidak lagi dalam tahap sosialisasi menindak para pelanggar balap liar, melainkan akan diberlakukan tilang.
"Akan kita tilang, karena sosialisasi sudah sering kita lakukan. Selanjutnya akan kita lakukan kordinasi dengan pihak forkopimcam, forum lalu lintas dan pihak desa untuk menindak aksi balap liar tersebut," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com