Berita Surabaya
Ke Cafe Bareng Cowok Baru Dikenal, Wanita Surabaya Diberi Minum, Tak Sadar Sesuatu Sedang Menimpanya
Sepeda motor seorang wanita Surabaya hilang dibawa kabur seorang lelaki yang baru dikenalnya. Kok bisa?
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berhati-hatilah saat menjalin hubungan dekat dengan seseorang yang baru dikenal.
Nasib nahas menimpa perempuan bernama Riski (28) warga Kalijudan, yang terpaksa merelakan motornya raib.
Ironinya, motor Honda Scoopy milik Riski itu raib digondol teman lelakinya berinisial IY yang dikenalnya sejak dua tahun lalu.
Akibat kejadian tersebut, Riski mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polsek Genteng untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
"Benar saya sudah lapor dan langsung diterima," kata Riski via WhatsApp, Senin (27/6/2022) sore.
Riski menjelaskan, kasus itu bermula pada Minggu (26/6/2022) lalu.
Baca juga: Kekalahan Warga Batu dari Arena Judi Sabung Ayam Ternyata Bisa Bongkar Kasus Curanmor
Saat itu, korban yang lama tidak bertemu dengan terduga pelaku mendadak sepakat untuk bertemu di sebuah Cafe Jalan Genteng Besar Surabaya.
Setelah itu, terduga pelaku dan korban pun masuk ke kafe untuk memesan minuman.
Selesai memesan korban keluar mencari tempat duduk disusul pelaku membawa minuman yang telah mereka pesan.
"Sempat ngobrol lima menitan," imbuh dia.
Tak lama, pelaku bilang ke korban kalau ingin pesan makanan ke dalam.
Sembari menunggu terduga pelaku, korban sibuk bermain ponsel, namun setelah beberapa menit, korban curiga pelaku tak kunjung kembali.
Korban lantas keluar kafe memeriksa motor miliknya dan tertegun mendapati motornya yang terpakir di luar sudah raib.
"Saya lalu berupaya bertanya ke juru parkir (jukir). Jawabnya katanya motor saya dipakai buang air kecil sama IY," ungkap Riski.
Pelaku ternyata bisa mengendarai motor korban setelah mengambil kunci motor korban.
Saat itu, korban tak menyadari perbuatan pelaku.
Setelah lama tak juga kembali, korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Genteng dua hari pascakejadian.
"Kemarin sudah lapor tapi ada yang kurang. Hari ini saya lapor lagi dan langsung diterima," pungkas Riski.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno mengaku belum mengetahui laporan itu. Namun, pihaknya berjanji akan secepatnya menindaklanjuti laporan itu.
"Saya cek dulu laporannya. Nanti akan segera ditindaklanjuti," kata Sutrisno dikonfirmasi via telepon, Senin (27/6/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com