Berita Mojokerto
Serunya Sujiwo Tejo dan Ning Ita Kulineran di Emperan Majapahit Kota Mojokerto
Sujiwo Tejo bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kulineran di emperan Jalan Majapahit, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sujiwo Tejo bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kulineran di emperan Jalan Majapahit, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Budayawan Agus Hadi Sudjiwo atau yang akrab disapa Sujiwo Tejo itu terlihat mengenakan kaus warna hitam dan bertopi bundar.
Pria kelahiran Jember, 31 Agustus 1962 ini tampak melahap makanan dengan menu rawon.
Tak hanya dia, Sujiwo Tejo juga ditemani para seniman dari Jawa Timur dan Kota Mojokerto.
Sembari bersantap terlihat Sujiwo Tejo bersama Ning Ita akrab berbincang-bincang terkait kesenian tradisional dan tata Kota Mojokerto.
Sesekali gelak tawa terdengar dari meja taplak merah dan kursi sederhana itu.
Selesai makan, mereka tampak menikmati suasana ingar-bingar di Jalan Majapahit yang penuh dengan berbagai macam kulineran ini.

Sujiwo Tejo mengatakan, kedatangannya ke Kota Onde-onde ini sebagai persiapan perform yang akan tampil di pagelaran wayang kulit yang merupakan rangkaian Hut Kota Mojokerto Ke-104.
"Ini diudang Ning Ita, jadi besok aku kolaborasi sama dalang Ki Cahyo Kuntadi, pewayangan di lapangan Raden Wijaya Surodinawan," ungkapnya.
Dia mengaku sangat menikmati bermacam-macam kulineran di Kota Mojokerto.
"Wah macam-macam (Kuliner, Red) besok mau diajak ke sate Djamil sarapan, ini mau ke Jolotundo mau meditasi biar jadi Presiden beneran," kelakarnya.
Sujiwo Tejo mengungkapkan harapannya untuk Kota Mojokerto yang berusia 104 tahun ini.
"Spirit Majapahit-nya jangan hanya cuma fisiknya tetapi dibatinnya yaitu rasa minder sebagai bangsa sendiri, tantangan kita kedepannya itu kita nggak Pede (Percaya Diri) sebagai bangsa Indonesia, bukan mempertahankan tetapi mengolah (Kultur)," jelasnya.
Ning Ita mengatakan kedatangan Sujiwo Tejo ini dalam rangka HUT yang ke-104 dengan tujuan membangkitkan kembali Kota Mojokerto.
Rangkaian acara di HUT Kota Mojokerto yang cukup panjang dan salah satunya wayang kulit menghadirkan Sujiwo Tejo yang banyak digemari dan idola masyarakat.