Berita Trenggalek
Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Pasar Hewan Trenggalek Anjlok, Penurunan Sampai 80 Persen
Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, penjualan sapi di pasar hewan Trenggalek anjlok, bahkan penurunannya sampai 80 persen.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, penjualan sapi di pasar hewan Kabupaten Trenggalek anjlok. Hal itu karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan ternak.
Bahkan, penurunan penjualan sapi mencapai 80 persen.
"Jadi apabila penjualan sapi sebelumnya mencapai 80 ekor per hari, sekarang paling cuma 15 ekor," kata Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Nur Kholiq, Rabu (29/6/2022).
Menurut Nur Kholiq, banyak warga yang menghindari perdagangan sapi di pasar hewan.
Mereka takut akan ancaman virus PMK. Apalagi, sapi yang terpapar virus tersebut di Kabupaten Trenggalek lebih dari 1.000 ekor.
Meski demikian, menurut Kholik, jual-beli sapi untuk kurban di Kabupaten Trenggalek tetap bergairah.
Hanya saja, para pembeli lebih banyak memilih untuk langsung bertransaksi ke peternak di kandangnya masing-masing.
"Jadi belinya tetap lewat blantik. Cuma tidak di pasar hewan. Melainkan langsung kandang peternak," kata dia.
Cara itu dilakukan untuk meminimalisir risiko sapi yang dibeli terpapar PMK. Dengan datang ke kandang, mereka bisa memastikan sapi yang akan mereka beli tidak tertular PMK.
Dari sisi harga, tak ada penurunan signifikan pada sapi-sapi di Kabupaten Trenggalek.
"Biasanya menjelang Idul Adha itu harga naik. Tapi karena ada PMK, harga jadi bertahan. Kalaupun turun, tidak signifikan," sambungnya.
Di sisi lain, Dinas Peternakan juga tengah menyiapkan tim untuk memantau hewan-hewan kurban saat Idul Adha.
"Karena dinas kami baru, personel juga sedikit, kami mengupayakan minimal ada satu tim di setiap kecamatan untuk memantau pada hari H kelak," tutur Kholik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Trenggalek