Ternyata Inilah Alasan Ruben Onsu Ngotot Kerja Meski Ada Flek di Otaknya, Sarwendah Cuma Bisa Pasrah

TRIBUNJATIM.COM - Ruben Onsu belakangan ini diketahui memang sedang tidak baik-baik saja kesehatannya.

Bahkan Ruben Onsu tetap nekat bekerja meski tahu kesehatannya memburuk dan dalam kondisi sakit.

Menanggapi keputusan Ruben Onsu yang tetap bekerja, Sarwendah pun angkat bicara.

Baca juga: Akhirnya Ruben Onsu Tahu Penyakitnya, Tak Lagi Nekat Kerja Keras, Tegang Hasil Tes: Otaknya Serakah

"Kalau semua orang nanya, 'Kenapa sih kerja lagi'?" ucap Sarwendah di hadapan awak media, mengutip Tribun Jakarta.

Sarwendah pun menegaskan jika sang suami membutuhkan biaya untuk mengobati penyakitnya.

Ia tak memungkiri jika uang adalah termasuk satu alasan utama Ruben Onsu bekerja.

Tak cuma itu, menurut Sarwendah, sosok Ruben Onsu juga sudah terbiasa bekerja.

Jadi apabila ia harus berdiam diri di rumah seusai dirawat di rumah sakit malah membuat ayah tiga anak tersebut merasa stres.

Baca juga: Ketakutan Dokter Lihat Ruben Onsu Kesemutan, Ternyata Tanda Sakit Kian Bahaya, Penyumbatan di Otak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

"Ya kita realistis aja, walaupun sakit kita butuh biaya."

"Dan lagian kalau orang yang sudah terbiasa kerja lalu diem di rumah itu enggak bisa," tutur Sarwendah.

"Mungkin malah jadi tambah stres," lanjutnya.

Sarwendah mengatakan, segala pekerjaan yang dilakukan Ruben Onsu sudah atas izin dokternya.

"Segala pekerjaan yang kita lalukan di bawah pengawasan dokter," jelas Sarwendah.

"Jadi dokter mengizinkan," imbuhnya.

Menurut Sarwendah, orang yang sedang sakit bukan hanya kesehatan tubuhnya saja yang harus diperhatikan.

Melainkan juga psikisnya alias kondisi hatinya.

"Orang kalau lagi enggak fit, sakit, kan harus diperhatikan psikisnya juga," kata Sarwendah.

"Kalau bahagia, imunnya juga tambah naik," imbuhnya.

Dilansir GridHot dari , Sebelumnya Ruben Onsu menjelaskan soal penyakitnya dalam tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa (28/6/2022).

Ruben Onsu mengatakan, ada bintik-bintik di bagian otaknya yang membuat aliran darahnya tidak lancar.

"Ada beberapa bintik-bintik di bagian otak, yang katanya otak itu sama darah kan serakah."

"Jadi kalau dia darah, dia (otak) maunya nyerep lebih banyak," jelas Ruben Onsu.

"Jadi (bagian lain) yang ada di tubuh kalah, lebih banyak nyerepnya di otak," sambungnya.

Baca juga: Mengintip Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah Seharga Rp 79 Miliar, Ada Taman Bermain hingga Minimarket

Alhasil Ruben Onsu harus mendapat transfusi darah hingga beberapa kantong.

"Jadi butuh transfusi darah dan memang harus di ICU dulu, waktu pertama empat apa lima, kemaren nambah lagi tujuh (kantong)," jelasnya.

Awalnya memang Ruben hanya membutuhkan tujuh kantong selama dirawat.

Namun ketika akan pulang, dokter menyatakan bahwa ia harus mendapatkan tambahan tiga kantong darah lagi.

"Udah mau pulang, pokoknya udah rapi deh, tiba-tiba dicek lagi, darahnya udah mengalir benar atau belum."

"'Enggak bisa balik dulu Mas Ruben, kita harus nambah tiga kantong lagi,' gitu," terang Ruben Onsu.

"Jadi nunggu kiriman darah lagi, bermalam (di rumah sakit) lagi," tutupnya.

Keadaan ini tentu membuat keluarga dan sahabat merasa sedih, di antaranya sang sahabat, Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan sampai menuliskan pesan pilu untuk Ruben Onsu.

Dirinya merasa sedih lantaran tidak bisa mendonorkan darahnya untuk suami Sarwendah tersebut.

"Omaa @ruben_onsu, kenapa TUHAN membedakan golongan darah kita," tulis Ivan Gunawan.

Dirinya pun berandai bisa mendonorkan darahnya untuk ayah tiga orang anak tersebut.

Igun berharap sang sahabat bisa lekas sembuh dan sehat seperti biasanya.

"Andaikan lo bisa terima darah gure, gue mau lo pakai darah gue," lanjutnya.

"Asalkan lo bisa sehat lagi," sambungnya, melansir GridPop.ID.

Berita tentang Ruben Onsu