Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Eri Cahyadi Menangis Haru Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Surabaya lewat Bacaan Talbiyah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak kuasa menahan tangisnya tatkala melepas keberangkatan calon jemaah haji asal Surabaya lewat bacaan talbiyah.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melepas keberangkatan ratusan calon jemaah haji asal Surabaya, Kamis (30/6/2022). Eri Cahyadi tak kuasa meneteskan air mata ikut terharu merasakan kebahagiaan para calon jemaah haji yang kepergiannya ke Tanah Suci sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ikut terharu merasakan kebahagiaan para calon jemaah haji (CJH) yang kepergiannya ke Tanah Suci sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tak kuasa meneteskan air mata saat melepas keberangkatan ratusan calon jemaah haji asal Surabaya, Kamis (30/6/2022).

"Ibadah haji tahun ini begitu berat. Pada saat pandemi Covid-19 diulang (penundaannya) terus. Alhamdulillah, hari ini calon jemaah haji asal Surabaya akhirnya bisa berangkat," kata Mas Eri, sapaan Eri Cahyadi saat memberikan sambutan.

Sambutannya terpatah-patah. Sesekali tangannya mengusap mata untuk membendung air matanya yang sesekali menetes.

"Kalau soal ini, saya nggak kuat," katanya membuat suasana semakin haru.

Akibat pandemi Covid-19, Indonesia memang tidak bisa memberangkatkan calon jemaah haji sejak tahun 2020 lalu. Setelah dua tahun ditunda, tahun ini Indonesia bisa kembali memberangkatkan calon jemaah haji.

Dari Surabaya, ada 450 orang yang berangkat. Tergabung dalam kloter 36, sebanyak 446 orang merupakan calon jemaah haji, dan 4 orang merupakan pendamping CJH.

Mas Eri lantas berpesan kepada para CJH untuk memanjatkan doa-doa terbaik selama di Tanah Suci. Ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon jemaah haji.

"Momentum ke Tanah Suci menjadi kerinduan bagi setiap umat Islam. Apalagi, kesempatan ini tidak mudah didapatkan. Kami dengar, antreannya saat ini bisa sampai 25-35 tahun," katanya.

Pria yang pernah melakukan ibadah haji di tahun 2005 ini mengakui begitu hebatnya kekuatan doa di Makkah.

"Apapun yang diangankan di sana, insyaallah kejadian," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Oleh karenanya, pihaknya menitipkan doa. Harapannya, masyarakat Kota Surabaya bisa mendapatkan kedamaian dan keselamatan.

"(Seremoni pelepasan) Ini tentunya bukan calon jemaah haji yang butuh, tapi wali kotanya yang butuh. Saya adalah pelayan umat. Saya juga menitip doa. Doa yang mustajabah di Madinah dan Makkah. Saya butuh doa mereka," kata Mas Eri.

Bagi Mas Eri, membangun Surabaya tak cukup dengan ikhtiar lahir. Perlu gotong royong dan dukungan doa dari calon jemaah haji.

"Sebab, mereka akan berangkat haji, banyak tempat yang mustajab. Doa yang tak mungkin ditolak. Kami menitipkan doa semoga seluruh warga Surabaya diberikan hati yang berakhlakul karimah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved