Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

27 Orang Terima Piagam Penghargaan dari Kapolresta Malang Kota saat Hari Bhayangkara ke-76

Sebanyak 27 orang mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat peringatan Hari Bhayangkara Ke-76.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Polresta Malang Kota
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto (kanan) saat mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 27 orang mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat peringatan Hari Bhayangkara Ke-76.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut, dilakukan dalam acara seremonial yang berlangsung di Ballroom Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota, Selasa (5/7/2022) siang.

Ke-27 orang yang mendapat piagam penghargaan tersebut, terdiri dari 20 orang anggota Polresta Malang Kota, 2 ASN Polresta Malang Kota, 4 orang pegawai honorer Polresta Malang Kota, dan satu orang masyarakat umum.

Salah satu anggota yang mendapat piagam penghargaan, adalah Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto beserta 8 personel Satresnarkoba Polresta Malang Kota

Atas prestasinya, berhasil mengungkap kasus narkoba sabu seberat total 19,846 kilogram dengan dua tersangka.

Usai memimpin upacara pemberian piagam penghargaan, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mendapat kejutan dari relawan dan komunitas Malang Raya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua komunitas dan relawan. Karena dari saya menjadi Kapolres Batu, Blitar hingga sekarang selalu didoakan oleh teman-teman, sehingga karir saya bisa sampai seperti ini," ujarnya kepada TribunJatim.com. Selasa (5/7/2022).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, dukungan dari seluruh komunitas dan relawan sangat berperan penting. Karena melalui dukungan tersebut, aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian atas keluhan masyarakat dengan berbagai persoalan yang dihadapi.

"Intinya bahwa, masyarakat itu jika mendapatkan permasalahan atau persoalan bisa ditangani segera dengan cepat," terangnya.

Lalu yang kedua adalah, ada komunikasi dari kepolisian untuk memberikan informasi. Terkait, perkembangan atas persoalan atau permasalahan masyarakat yang sedang ditangani.

Lalu yang ketiga adalah, ada interaktif atau interaksi antara kepolisian dengan masyarakat yang selalu terjalin dengan baik.

"Tiga hal ini kita usung, sehingga kita bisa bersama-sama memenuhi harapan dari masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved