Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Terharunya Wanita Gresik saat Bertemu Anaknya di Rutan, Air Mata Tak Tertahan saat Lihat Alquran

Air mata seorang wanita renta di Gresik tak bisa ditahan lagi. Dia menangis saat melihat putranya, dan membawakan Alquran

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ Rutan Kelas IIB Gresik
Kunjungan tatap muka di Rutan Kelas II B Gresik, Selasa (12/7/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Belasan pengunjung Rumah Tahanan Kelas II B Gresik akhirnya bisa bertemu keluarga secara tatap muka. Satu di antaranya, Suryani. Dia menangis melihat putranya sambil membawakan Al-Quran.

Dia duduk mengantre di Sentra Pelayanan Permasyarakatan Terpadu (SPPT). Pembatasan waktu bertemu selama 15 menit.

Suryani berusia 56 tahun. Akhirnya dia bisa bertemu anak bungsunya yang masih menjalani masa tahanan. Air matanya jatuh tak tertahan. Hampir dua tahun dia tidak bisa melihat buah hatinya karena pandemi Covid-19.

"Alhamdulilah kondisi anak saya sehat, saya membawa Alquran dan makanan kesukaannya," kata Suryani kepada awak media, Selasa (12/7/2022).

Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengatakan pihaknya membatasi kunjungan. Karena jumlah warga binaan sangat banyak. Melebihi kapasitas. Dari total 200 kapasitas, jumlah penghuni mencapai 730 orang.

Baca juga: Pengedar Narkoba Sasar Para Remaja di Kediri, Ending Malah Mendekam di Tahanan Polisi

"Oleh sebab itu harus bergantian dengan warga binaan lainnya," terangnya.

Kunjungan tatap muka dikhususkan bagi keluarga inti. Layanan kunjungan tatap muka di Rutan Gresik ini bersifat terbatas seminggu dua kali. Masyarakat yang hendak melakukan kunjungan tatap muka juga harus memenuhi syarat, seperti menunjukkan sertifikat vaksin dosis 3.

Bila vaksin belum lengkap, maka harus menunjukkan hasil tes rapid. Bila belum sama sekali melakukan vaksinasi, maka pengunjung hanya bisa melakukan layanan penitipan barang dan video call.

Dibukanya kembali layanan kunjungan tatap muka di Rutan Gresik ini sebagi bentuk recovery pelayanan publik yang sempat terhenti 2 tahun lebih akibat virus Covid-19. Meskipun hanya dibatasi bertemu selama 15 menit, antusiasme masyarakat sangat besar pada saat pembukaan kembali layanan kunjungan tatap muka di Rutan Gresik.

Aris menambahkan terus berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan. Dirinya juga menjelaskan bahwa ada beberapa pengunjung yang tidak dapat dilayani karena belum memenuhi syarat vaksin ketiga.

"Tadi ada pengunjung yang sudah bisa bertatap muka langsung dengan WBP karena syaratnya lengkap. Namun, ada juga yang tidak bisa karena belum memenuhi syarat vaksin ketiga," imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved