Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Balinese Makeup Look Jadi Inspirasi Riasan untuk Pernikahan, Tampilkan Kecantikan Mewah nan Menawan

Balinese Makeup Look jadi inspirasi riasan adat yang unik untuk pernikahan, tampilkan kecantikan yang mewah dan menawan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Balinese Makeup Look hasil riasan MuA asal Kediri Nadia Fajrina Nurma Agustin, Rabu (13/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Balinese Makeup Look merupakan satu di antara pilihan inspirasi riasan tradisional untuk acara pernikahan.

Menampilkan kecantikan sosok perempuan Bali dengan rentetan perhiasan, membuat makeup ala Bali ini terlihat mewah dan menawan.

Uniknya makeup adat Bali membuat konsep makeup yang satu ini banyak diadopsi para calon pengantin. Tak hanya dari Bali, namun di berbagai daerah lainnya.

"Karena dipakai untuk acara di luar Pulau Bali, riasannya jadi ada modifikasi. Menyesuaikan dengan tren perkembangan makeup sekarang juga," kata Makeup Artist (MuA) Nadia Fajrina Nurma Agustin, Rabu (13/7/2022).

MuA asal Ngadiluwih Kediri, Jawa Timur, ini menuturkan, belakangan memang makeup adat banyak digemari. Termasuk makeup look adat Bali.

Biasanya, pengantin non Bali akan meminta modifikasi di beberapa bagian. Namun, look keseluruhan tetap memperlihatkan khas Balinese.

Ciri khas Balinese Makeup Look adalah adanya mahkota berwarna emas. Biasanya untuk pernikahan, mahkota yang dipakai oleh kedua mempelai membentuk menyerupai gunungan tinggi.

Mahkota emas ala adat Bali akan dilengkapi dengan hiasan-hiasan bunga untuk mempercantik tampilannya.

"Tapi ada beberapa yang minta mahkotanya lebih simpel, tidak semegah mahkota ala adat Bali. Karena kalau Bali asli, pengantin laki-laki dan perempuan akan memakai mahkota yang cukup berat," kata Nadia.

MuA kelahiran tahun 2003 ini juga membuat makeup modifikasi yang menjadi ciri khasnya sendiri. Ia membuat makeup bold dengan nuansa peach kemerahan.

Nadia memulai riasannya dengan membuat makeup base yang dilanjutkan ke beberapa komponen. Bagian mata, Nadia membuat alis serat yang sekarang banyak disukai karena tampilannya lebih natural menyerupai alis asli.

Kemudian ia membubuhkan eyeshadow berwarna oranye yang dipadukan dengan kuning keemasan memakai teknik cut crease.

"Saya buat cut crease di kelopak mata, kombinasi oranye dengan warna agak terang. Tujuannya supaya bagian mata lebih ada dimensinya," jelas Nadia.

Nadia sengaja membuat bagian mata lebih tajam dengan tambahan polesan eyeliner serta tambahan bulu mata.

Untuk pipi, Nadia memilih warna blush on peach supaya terlihat lebih segar. Ia juga membubuhkan blush on ke area pipi meluas supaya mengimbangi makeup bold yang ia buat.

"Karena mau membuat konsep makeup menonjol, untuk bibir pakai warna merah maroon yang agak terang. Karena memang adat Bali identik dengan warna merah lipstiknya," paparnya.

Ditanyai soal kesulitan, Nadia mengaku bagian yang cukup rumit adalah membuat alis. Ia membutuhkan waktu setidaknya 15 menit untuk menyelesaikan pembuatan alis.

Selain itu, pemasangan headpiece atau mahkota juga dikatakannya cukup menyita waktu. Sebab, sebelum mahkota dipasang, perlu dilakukan penataan rambut terlebih dahulu.

"Jadi keseluruhan makeup dan pemasangan mahkota untuk adat Bali ini paling tidak dua jam waktunya. Cukup lama tapi setimpal dengan hasilnya yang etnik dan menawan," pungkas Nadia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved