Berita Viral
Terjawab Alasan Sebenarnya Gadis Konawe Mau Dilamar Bule Arab Mahar Rp 1,5 M, Rupanya Sempat Pesimis
Terjawab alasan sebenarnya gadis Konawe mau dilamar bule Arab dengan mahar sampai Rp 1,5 M, dokter cantik ini ternyata sempat sangat pesimis.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, prosesi pelamaran viral itu berlangsung di kediaman calon mempelai wanita.
Kediamannya berlokasi di Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, pada Senin (11/07/2022).
“Pelamarannya kemarin (Senin, 11 Juli 2022) jam 2 siang di kediaman orangtuanya,” kata sumber TribunnewsSultra.com yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Nasib Penyanyi Tenar Pernah Kesusahan Beli Nastar, Ajak Anak Makan di Warung Meski Hartanya Rp11 M
Lantas siapa sosok dr Dina Faradhillah Samsu yang kini viral setelah dilamar pria Arab di Konawe Selatan dengan mahar pernikahan Rp1,52 miliar tersebut?
Sumber TribunnewsSultra.com menyebutkan, dr Dina adalah lulusan fakultas kedokteran salah satu universitas di China.
Pendidikan tersebut sama dengan dr Ahmed Tariq Seid Ahmed Ali MBBS, pria Arab yang kini melamarnya.
dr Dina adalah gadis Tolaki dari Desa Motaha, Kecamatan Angata, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sumber TribunnewsSultra.com menyebutkan dr Dina merupakan anak pasangan suami istri Samsu SP dan Harmina.
Mereka saat ini berdomisili di Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konsel.
Pada bio profil Facebook Dina Faradhillah Samsu tertulis tanggal lahirnya 7 Januari 1997.
Dengan demikian, dr Dina genap berusia 25 tahun saat dilamar pria Arab yang juga seorang dokter yang menjadi pujaan hatinya.

Meski menerima lamaran sang bule Arab Saudi, ternyata Dina juga selayaknya sempat begitu galau.
Ia bahkan pesimis kala itu terkait hubungan yang dijalin bersama dokter asal Arab Saudi tersebut.
Hal ini diceritakan pihak keluarga.
Ayah dr Dina Faradhillah Samsu MBBS, Samsu, menceritakan, sang anak dan calon menantunya itu berkenalan di Fakultas Kedokteran Capital Medical University atau MCU Beijing, China.