Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J
Janggal Kematian Brigadir J Diyakini Keluarga, Ibu Minta Anak Bangkit: Biar Terungkap, Masih Misteri
Janggalnya kematian Brigadir J sangat diyakini keluarga, bahkan saat ini ibunda sampai histeris meminta anak bangkit biar terungkap kejelasannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Sementara itu, saksi kunci penembakan yakni istri Kadiv Propam masih dalam kondisi terpukul dan depresi.
Ini seperti diungkapkan Novita Tandry yang mendampingi istri Kepala Kadiv Propam.
“Yang saya dapat informasi bahwa Ibu Putri Candrawathi sudah memberikan BAP (berita acara pemeriksaan) di Polres Jakarta Selatan. Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. (Sekitar) dua hari yang lalu,” ucap Novita Tandry dilansir dari KOMPAS TV, dikutip Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Kejanggalan Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Keluarga Brigadir J Minta Putar Rekaman CCTV
Menurut Novita, Putri Candrawathi sudah menyampaikan soal pelecehan seksual yang dialami kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, sambung Novita, keterangan yang disampaikan Putri Candrawathi belum detail.
“Pelecehan seksual yang dialami ini juga sudah dituangkan di dalam BAP di Polres Jakarta Selatan,” kata Novita.

Novita lebih lanjut menyampaikan, istri Kadiv Propam saat ini masih membutuhkan pendampingan setelah apa yang dialaminya pada Jumat (8/7/2022).
“Pendampingan, psikologis, (Ibu Putri) tidak boleh ditinggal tentunya, apalagi Ibu Putri juga Ibu dari empat orang anak ya dan yang paling kecil itu masih berusia satu setengah tahun,” kata Novita.
Kasus ini masih terus diproses sebab ada banyak hal janggal yang diketahui mewarnai terungkapnya tragedi polisi tembak polisi itu.
Satu di antara kejanggalan yang ada misalnya terkait keberadaan CCTV yang hilang.
Baca juga: Kejanggalan Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Keluarga Brigadir J Minta Putar Rekaman CCTV
Ketua RT kompleks Polri Duren Tiga, Mayjen (Purn) Seno Sukarto memberikan pengakuan soal keberadaan CCTV kompleks area rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seno mengatakan CCTV kompleks yang berada di pos, pada Sabtu (9/7/2022) lalu, telah diganti oleh orang tak dikenal.
Hingga kini, Seno mengaku tidak mengetahui alasan orang tersebut mengganti CCTV kompleks.
"CCTV yang di (bagian perekam) alatnya yang di pos itu diganti hari Sabtu lalu."
"(Yang melakukan penggantian) ya dari mereka (orang-orang yang tak dikenal)."