Berita Probolinggo
Jejak Terakhir Satpam Sebelum Tewas di Probolinggo: Luka 6cm & Wanita Misterius, Banyak Keganjilan
Inilah jejak terakhir satpam di Probolinggo sebelum ditemukan tewas di saluran irigasi dengan luka lebar di kepala.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Inilah jejak terakhir satpam di Probolinggo hingga berakhir tewas di saluran Irigasi, seperti jasadnya ditemukan pada Jumat (15/7/2022) pukul 05.30 WIB.
Warga Dusun Krajan Kidul, Tongas, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan meninggal dalam posisi telentang mengenakan pakaian lengkap.
Jasad Adi, ditemukan oleh warga setempat saat hendak bertani.
Ternyata, bagian kepala belakang Adi terdapat luka sekira sepanjang 6 cm.
Diduga luka itu yang menyebabkan Adi meregang nyawa.
Baca juga: Satpam di Probolinggo Ditemukan Tewas saat Subuh, Luka 6 Cm di Kepala Jadi Petunjuk Kematian?
Ada banyak hal ganjil yang dirasakan pada kasus ditemukannya jasad satpam.
"Ada luka di bagian kepala Adi. Saat dievakuasi darah masih bercucuran," kata Paman korban, Poniran.
Sebelumnya, Adi pamit keluar ke orang tuanya pada Kamis (14/7/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Adi tak bilang tujuannya ke mana. Mendiang keluar rumah mengendarai Honda Vario Nopol N 4474 QL miliknya.

Luka 6 cm
Jasad tersebut diketahui merupakan jasad dari satpam yang bernama Adi Pranata (25).
Dia ditemukan meninggal di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/7/2022) pukul 05.30 WIB.
Warga Dusun Krajan Kidul, Tongas, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan meninggal dalam posisi telentang mengenakan pakaian lengkap.
Jasad Adi, ditemukan oleh warga setempat saat hendak bertani.
Ternyata, bagian kepala belakang Adi terdapat luka sekira sepanjang 6 cm.
Baca juga: Pamit Keluar hingga Subuh Tak Kunjung Pulang, Sekuriti RSUD Tongas Probolinggo Malah Tak Bernyawa
"Ada luka di bagian kepala Adi. Saat dievakuasi darah masih bercucuran," kata Paman korban, Poniran.
Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Proses olah TKP pun rampung dilakukan.
"Adi ini merupakan sekuriti RSUD Tongas . Kemarin, dia pulang bekerja sore. Malamnya, pamitan keluar rumah. Paginya ditemukan meninggal," sebutnya.

Teman Wanita
Kepergian Adi terakhir setelah berpamitan dengan keluarganya adalah menuju ke sebuah lokasi tetapi tidak sendiri.
Adi bersama dengan seorang wanita yang adalah temannya.
Dari informasi yang dihimpun Poniran, pukul 23.00 WIB, kemarin, korban sempat terlihat berboncengan dengan teman wanitanya.
Namun, entah, setelah itu keduanya bersinggah di mana.
Baca juga: Nasib Razman Nasution Bak Senjata Makan Tuan, Karier Hancur Imbas Bela Iqlima, Hotman: Minta Kamu?
"Keluar dari rumah Adi sendiri. Tetapi, ada saksi yang melihat dia bersama dengan teman wanitanya pukul 23.00 WIB."
Bahkan saksi mengatakan ternyata jaket yang dikenakan wanita tersebut masih tergantung di motor Adi
"Jaket teman perempuannya ditemukan masih tergantung di spion motor Vario yang ditunggangi Adi," pungkasnya.
Baca juga: Hidup Warga Probolinggo Mendadak Tak Tenang, Pria Berecelurit Jadi Teror, Terekam CCTV
Motor yang Diletakkan dalam Posisi Ganjil
Hingga Subuh, Adi tak kunjung pulang. Keluarga pun menantinya dengan perasaan gusar.
"Beberapa jam kemudian, kami dapat kabar bila Adi ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta di Dusun Medoan, Tongas Wetan . Seluruh keluarga tersentak," ungkapnya.
Poniran menyebut, di lokasi kejadian, motor Vario korban teronggok di samping rel kereta api.
Motor itu berada sekitar 15-20 meter dari titik ditemukannya korban.
"Adi ini merupakan sekuriti RSUD Tongas. Kemarin, dia pulang bekerja sore. Malamnya, pamitan keluar rumah. Paginya ditemukan meninggal," sebutnya.

Penemuan Arak di TKP
Polisi menemukan dua botol arak di TKP penemuan sesosok mayat pria, di atas pembatas jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Satu botol ditemukan sudah kosong, sedangkan satu botol lagi ada sisa arak.
Dari situ terungkap, sebelum kejadian nahas datang, korban, Adi Pranata (25) warga Dusun Krajan Kidul, Tongas, Kabupaten Probolinggo menenggak arak itu bersama teman wanitanya, E (26).
Adi yang diketahui bekerja sebagai satpam, meminum arak itu bersama E di atas pembatas jembatan rel kereta api.
"Kami menemukan bekas dua botol minuman keras jenis arak di lokasi kejadian. Arak di dalamnya sudah diminum. Hanya tersisa sedikit arak di dalam salah satu botol," kata Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah.
Baca juga: Seusai Ngopi, Remaja Lamongan Rasakan Hal Ganjil saat Menuju ke Rumah, Nasib Pilu Menghampiri Korban
Zainullah menyebut, Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah melalukan olah TKP.
Proses otopsi juga sudah dilakukan oleh Biddokkes Polda Jatim di RSUD Tongas.
Terdapat luka yang parah sepanjang 6 cm di bagian kepala belakang korban.
"Pemeriksaan saksi pun dilaksanakan. Kami memeriksa sebanyak lima saksi. Termasuk, teman korban," sebutnya.