Berita Probolinggo
Pencarian Nahkoda yang Hilang di Perairan Probolinggo Dilakukan hingga Utara Gili Ketapang
Pencarian nahkoda yang hilang usai perahunya karam di perairan Probolinggo dilakukan hingga utara Gili Ketapang. Lima perahu rescue diterjunkan.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Petugas masih terus melakukan pencarian nahkoda perahu, Alex (30) warga Desa Klaseman, Gending, Kabupaten Probolinggo, yang hilang usai perahu yang ditumpanginya bersama empat pemancing karam dihantam ombak, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kasatpolairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, pada hari kedua ini, pencarian dilakukan hingga utara Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Proses pencarian melibatkan, personel Satpolairud, Basarnas, TNI AL, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo maupun Kabupaten Probolinggo, dan relawan.
Namun Alex belum juga ditemukan.
Pencarian Alex akan dilaksanakan hingga sepekan ke depan.
"Pencarian dilakukan hingga utara Gili Ketapang. Jarak pencarian mencapai 8-10 mil," kata AKP Slamet Prayitno kepada Tribun Jatim Network, Senin (18/7/2022).
Koordinator pencarian korban, Prahista menyebut sebanyak lima perahu rescue diterjunkan dalam proses pencarian korban.
Tiga perahu karet diberangkatkan dari Pantai Klasik, Gending, Kabupaten Probolinggo, dan dua perahu lainnya diberangkatkan dari Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian dilakukan dengan mempertimbangkan situasi cuaca," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu yang membawa empat pemancing dan satu nahkoda karam dihantam ombak di perairan utara Probolinggo, wilayah Desa Klaseman, Gending, Kabupaten Probolinggo.
Empat pemancing selamat dan sudah dievakuasi ke Kantor Satpolairud Polres Probolinggo. Sedangkan, seorang nahkoda hingga kini belum ditemukan atau hilang.
Empat pemancing yang selamat dalam peristiwa ini, yakni Eric Sinjoyo (38) warga Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Caesar Ardian (33) warga Jalan Margobawero, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Luqman Hakim (37) warga Kecamatan Gubeng, Surabaya, dan Alen Nuari Tonapa (34) Warga Jalan Jemursari Selatan, Wonocolo, Surabaya.
Tiga di antara empat pemancing, Caesar, Luqman, dan Alen, merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya.
Identitas nahkoda diketahui bernama Alex (30) warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Kabupaten Probolinggo.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Probolinggo
