Berita Madura
Habib Reziq Bebas, Kiai dan Jamaah di Sumenep Sujud Syukur hingga Menangis Haru
KH. Jurjiz Muzammil bersama para jamaahnya di Kabupaten Sumenep, Madura berkomentar atas pembebasan bersyarat Muhammad Rizieq Shihab.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - KH. Jurjiz Muzammil bersama para jamaahnya di Kabupaten Sumenep, Madura berkomentar atas pembebasan bersyarat Muhammad Rizieq Shihab.
Hari ini, Rabu (20/7/2022) Habib Rizieq yang menjalani hukuman sejak Desember 2020 dan menghirup udara segar kembali.
KH. Jurjiz Muzammil menyebut, momen Habib Rizieq bebas disambut dengan sujud syukur oleh para kiai dan jemaah di Sumenep. Bahkan ada yang sampai menangis.
"Bersama teman - teman dan para kiai di Sumenep Alhamdulillah, Alhamdulillah kami bersyukur sekali atas bebasnya beliau (Habib Rizieq) dari penjara. Bahkan kami bersama teman - teman terharu dan menangis karena sangat cintanya kepada beliau," kata KH. Jurjiz Muzammil pada TribunJatim.com, Rabu (20/7/2022).
Mantan Ketua FPI Sumenep ini menegaskan, bahwa semakin banyak yang membenci atau mendzalimi Habib Rizieq katanya semakin banyak pula yang mencintainya.
Baca juga: Kebebasan Habib Rizieq Shihab Jadi Kabar Gembira Ulama di Madura: Sangat Bersyukur
Informasi bebasnya Habib Rizieq dari dalam penjara ini katanya, jamaah KH. Jurjiz Muzammil sudah banyak yang mengetahui pula.
"Kebanyakan yang punya WhatsApp dan di group sudah mendengar, bukan hanya bersujud syukur tapi menangis. Haru, haru," tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Is'af Kalabaan, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep ini berharap kepada masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan dengan bebasnya Habib Rizieq.
"Harapan saya kepada Masyarakat, tolong jangan terlalu euforia dengan datangnya beliau, tapi mari perkokoh kekuatam kita, besama - sama satukan ummat Islam sesuai perintah dari Allah SWT," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com