Berita Kediri
Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Masyarakat Istighotsah dan Doa Bersama di Masjid Agung Kota Kediri
Ribuan masyarakat dan santri memadati area Masjid Agung dan jalanan depan Alun-Alun Kota Kediri untuk mengikuti Istighotsah dan Doa Bersama menyambut
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ribuan masyarakat dan santri memadati area Masjid Agung dan jalanan depan Alun-Alun Kota Kediri untuk mengikuti istighotsah dan doa Bersama menyambut tahun baru Islam 1.444 H, Jumat (29/7/2022).
Selain mengikuti istighotsah juga diselenggarakan salat magrib berjamaah serta membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Warga dan santri mengikuti doa bersama dengan tertib dan khusyuk.
Doa bersama dihadiri KH Anwar Iskandar, KH Anwar Manshur, KH Abdul Hamid, KH Abu Bakar Abdul Jalil, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Kol Inf Sigid Hengky,
Selanjutnya ada Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Kepala OPD Pemkot Kediri, Rektor IAIN Kediri Nur Chamid, dan pengurus Masjid Agung Kota Kediri.
Walikota dalam sambutannya menyampaikan, mengadakan doa akhir tahun dan awal tahun, dua tahun lalu tidak diadakan acara besar.
"Tentu ini sebuah kebanggaan bagi kita dan rahmat bagi kita. Kita bisa berjumpa dan kita bisa berkumpul kembali secara langsung bersama-sama di Masjid Agung. Saya atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan banyak terima kasih atas kerawuhan panjenengan semuanya,” ujarnya.
Baca juga: Tradisi 1 Suro, Tiga Pusaka Bersejarah Ponorogo Dikirab, Bupati Sugiri Ingatkan Spirit Hijrah
Pada acara itu Walikota menitipkan 2 pesan penting kepada seluruh warga Kota Kediri. Yang pertama, jika ingin perekonomian Kota Kediri bisa bangkit dan kembali seperti sebelum pandemi maka warga Kota Kediri bisa belanja bisa di tetangganya sendiri atau di Kota Kediri saja.
“Jangan buru-buru kita belanja di luar kota atau lainnya. Kalau ada UMKM di sebelah rumah atau tetangganya belilah di situ. Karena dengan melarisi dagangan tetangga kita, maka insyaallah ekonomi kita berputarnya di dekat kita,” imbuhnya.
Diharapkan dengan melarisi dagangan bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Sehingga bisa melakukan recovery ekonomi dan perekonomian bisa tumbuh seperti sebelum adanya pandemi covid-19.
"Belanja apapun lakukan di Kota Kediri agar ekonominya berputar," jelasnya.
Wali Kota Kediri juga berpesan mengenai vaksin booster. Walaupun pandemi Covid-19 sudah bisa dikendalikan, namun masih ada kekhawatiran karena mobilitas warga saat ini semakin tinggi.
Sehingga bagi yang belum vaksin booster bisa langsung datang ke puskesmas terdekat atau vaksinasi di pusat keramaian seperti mall pada hari Sabtu dan Minggu.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu juga mendoakan Kota Kediri agar warganya selalu diberikan kebahagiaan dan Kota Kediri bisa menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Serta berharap doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT