Tutup Festival Nasional Reog Ponorogo XXVII, Wagub Emil Dardak: Reog itu Ponorogo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ponorogo dan budaya reog merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Ponorogo identik dengan reog, begitu juga sebaliknya, reog identik dengan Ponorogo.

"Reog itu Ponorogo dan Ponorogo itu reog, dari pengalaman saya selama ke beberapa negara seperti Australia dan Jepang, yang saya jumpai di sana adalah kesenian reog," kata Emil Elestianto Dardak, usai menutup secara resmi Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVII Tahun 2022 di Alun-alun Ponorogo pada Jumat (27/7/2022) malam.

Lebih lanjut Emil Elestianto Dardak menjelaskan, reog sudah menjadi bagian dari masyarakat Ponorogo.

Penampilan-penampilan reog di luar negeri tak lain dan tak bukan merupakan andil dari masyarakat Ponorogo yang merantau ke luar negeri.

"Kemanapun masyarakat Ponorogo merantau, reog menjadi jati dirinya. Kecintaan dan sejarah terhadap Reog Ponorogo inilah yang membawa Reog Ponorogo sangat layak disebut sebagai warisan budaya dunia," terang mantan Bupati Trenggalek ini.

Dalam kesempatan itu, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, FNRP menjadi bagian penting dalam menjaga dan melestarikan Reog Ponorogo.

"Saya hari ini menjalankan tugas di Malang lanjut ke Surabaya langsung ke Ponorogo lagi untuk hadir secara langsung pada Festival Nasional Reog Ponorogo, karena ini penting," jelas Emil Elestianto Dardak.

Ia mengaku bersyukur Pemerintah Kabupaten Ponorogo memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap pelestarian Reog Ponorogo

Salah satunya dibuktikan dengan FNRP XXVII 2022 yang telah terdaftar ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), sehingga sudah masuk dalam kalender wisata Nasional.

Selain itu, kerja sama Pemkab Ponorogo dengan University of Malaya Malaysia juga menjadi langkah konkret dalam rangka nguri-uri reog dan menegaskan reog adalah milik Ponorogo.

Di akhir acara, suami Arumi Bachsin tersebut menyampaikan apresiasi atas terselanggaranya acara ini. Ia juga berkesempatan menyerahkan piala presiden kepada pemenang FNRP XXVII, yaitu Grup Reog Gajah Menggolo dari SMAN 1 Ponorogo.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini," ucap Emil.

"Semoga dengan adanya festival ini memberikan kebermanfaatan bagi Kabupaten Ponorogo khususnya, serta dapat diselenggarakan secara berkesinambungan," pungkasnya.

Berikut ini daftar pemenang FNRP XXVII:

1. Gajah Menggolo SMAN 1 Ponorogo

2. Bantarangin DKI Jakarta

3. Singo Maguwo Sakti Yogyakarta

4. Surakarta Hadiningrat

5. Taruno Suryo Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berikut ini daftar pemenang Festival Reog Mini:

1. Singo Sumawicito SMPN 2 Kauman

2. Singo Sakti Anggojoyo SMPN 1 Babadan

3. Taruna Manggolo SMPN 1 Bungkal

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Ponorogo