Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kumpulan Bahasa Gaul di Kalangan Anak-anak Sekolah Jakarta, Bahasa Prokem hingga Bahasa Terbalik

Inilah bahasa gaul di kalangan teman-teman SMA wilayah Jakarta. Ada bahasa prokem, bahasa terbalik, hingga bahasa singkatan.

TribunJatim.com
Ilustrasi kamus bahasa gaul populer, kamus kekinian. Simak kumpulan bahasa gaul di anak-anak sekolah Jakarta. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini kumpulan bahasa gaul di anak-anak sekolah Jakarta.

Ada bahasa prokem, bahasa terbalik, hingga bahasa singkatan.

Dari waktu ke waktu, anak muda selalu punya caranya sendiri untuk menciptakan bahasanya sendiri.

Bahasa selalu berubah-ubah. Kata-kata baru selalu bertambah.

Apalagi sekarang ada internet, yang turut bikin kita jadi nyiptain kata dan singkatan baru biar lebih asik ngobrol di chat.

Nah, ini dia bahasa gaul di kalangan teman-teman SMA wilayah Jakarta.

1. Bahasa Prokem

Bahasa prokem adalah bahasa yang tercipta di Jakarta kisaran tahun 80’an. Penciptanya adalah para preman yang di wilayah Bulungan. Bahasa prokem ini ada dua rumusnya. Pertama yang, setelah suku pertama sebuah kata diselipin ‘ok’. Ini beberapa contohnya:

bokap: bapak
tokas: taksi
gila: gokil
spokat: sepatu
jokut : juta
rokum : rumah
sokin : sini
plokis: polisi
Kedua, yang suku kata kedua dan pertama dituker tempatnya gitu.  Contoh:

boil: mobil
samuk: masuk

Baca juga: Arti Kata Satru dan Slebew, Bahasa Gaul Diopulerkan Denny Caknan dan Jeje Citayam Fashion Week

2. Bahasa Terbalik

Konon, bahasa kayak gini diadopsi dari bahasa cah Malang. Di jaman bahasa prokem terbentuk, ada juga segelintiran orang Malang yang ikut beredar bareng pemuda-pemuda di Jakarta. bahasa ini pun tercipta. Sampai sekarang kata-kata yang dibalik selalu bertambah dan berubah. Pokoknya apa yang bisa di bolak-balik, jadi bahasa gaul deh. Kalian juga bisa kok mencernanya tapi harus sabar yaa menghadapi orang-orang seperti itu. Haha. Contohnya:

agit: tiga (anak kelas tiga)
hujut hulup: tujuh puluh (sma 70)
sabeb: bebas
tubir: ribut (berantem)
kadit: tidak
kane: enak
alig: gila
kuy: yuk.

Baca juga: Arti Kata Sasimo, Bahasa Gaul Populer dan Sindiran di Medsos, Hati-hati Jangan Jadi Cewek Sasimo

3. Bahasa ‘S”

 
Nggak jelas siapa yang pertama kali nyiptain bahasa ini. Ada yang bilang, sih, kakak-kakak dari kampus seni di Cikini sana. Kata-kata dipotong satu dua suku katanya, terus ditambah huruf ‘s’ di belakang. Contohnya:

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved