Berita Otomotif
Jangan Anggap Remeh Ban Serep, Saat Darurat Sangat Dibutuhkan, Simak Cara Merawatnya
Inilah cara lengkap merawat ban serep mobil. Simak informasi selengkapnya di sini
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ban serep mobil kerap terlupakan karena jarang sekali dipakai.
Apalagi bila ban mobil tak pernah mengalami kendala di jalan, sehingga kerap pengemudi meremehkan tentang keberadaan ban serep.
Namun demikian, sejatinya, meski hanya sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, melainkan wajib untuk dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak Auto2000.
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menjelaskan, Auto2000 memang berkomitmen membantu memudahkan masyarakat untuk nyaman dan aman dalam bermobilitas. Mulai dari pembelian, purna jual, sampai urusan perawatan ban cadangan (ban serep) juga menjadi perhatian.
Sejalan dengan itu, menurutnya ban serep tetap perlu dirawat dan untuk caranya pun mudah diterapkan.
Pertama, kata Nur Imansyah, terkait mempelajari tempat ban serep.
Untuk setiap pembelian mobil Toyota di Auto2000 maka pelanggan akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan oleh salesman Auto2000.
Beberapa model Toyota sedan dan MPV seperti Vios dan Sienta, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil.
Pelanggan Auto2000 (AutoFamily) tinggal buka dek bagasi untuk mengambilnya dengan mudah.
Untuk mobil unit lain seperti Fortuner dan Innova meletakkan ban serep di kolong bagasi mobil. Sehingga AutoFamily wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan.
Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi atau sering disebut konde seperti pada Toyota Rush model lama. Terlihat mudah, namun akan menyulitkan jika tidak tahu caranya.
Kedua, perlu memahami ukuran ban serep.
Ia menjelaskan, untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver. Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 km/jam. Segera kembalikan ban serep jenis ini setelah digunakan karena tidak layak dipakai harian.