Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Kondisi Putri Candrawathi Murung Usai Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Tes Asesmen Tak Dilanjutkan?

Kondisi mental Putri Candrawathi dikabarkan suka menangis dan murung setelah penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan kondisi psikologis Putri Candrawathi tidak bisa diabaikan karena insiden penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Ferdy Sambo sebulan lalu. 

Agaknya satu per satu fakta kematian Brigadir J mulai terungkap.

Sejumlah nama penting pun ikut terseret dalam kasus kematian Brigadir J.

Tak terkecuali istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Seperti diketahui, pada laporan awal dari pihak kepolisian, nama Putri Candrawathi ikut terseret menjadi salah satu 'penyebab' kematian Brigadir J.

Kini setelah fakta-fakta sebenarnya mulai terungkap, termasuk penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka, kondisi mental Putri Candrawathi dikabarkan turun drastis.

Baca juga: Ternyata Putri Tahu Brigadir J akan Dibunuh Irjen Ferdy Sambo karena Harga Diri Laki-laki?

Istri dari Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Setelah penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J, Polri pun membeberkan peran penting intelijen. Di sisi lain, Istri Sambo juga turut diperiksa.

Putri Candrawathi disebut masih terguncang hebat atas peristiwa kematian Brigadir J hingga membutuhkan penanganan dari psikiater.

Hal itu disampaikan pihak LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) setelah timnya menyambangi kediaman Putri Candrawati di Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Putri Candrawathi dilaporkan masih suka menangis hingga tak bisa dimintai keterangan.

"Kondisi Ibu P suka menangis, murung, tidak bisa memberi keterangan. Tentu ada hal lain yang spesifik diobservasi oleh psikiater," ucap Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, Rabu (10/8), melansir Kompas.com.

Dari pengamatan LPSK, kondisi mental Putri Candrawathi kini sangat memprihatinkan.

Baca juga: Ternyata Putri Tahu Brigadir J akan Dibunuh Irjen Ferdy Sambo karena Harga Diri Laki-laki?

Kapolri telah memutuskan untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Kini, seluruh tugas dan tanggung jawab Kadiv Propam Polri ada di tangan Wakapolri.
Tim dari LPSK telah menyambangi rumah istri Ferdy Sambo untuk melihat kondisinya usai terbongkarnya misteri kematian Brigadir J. (Tribratanews.polri.go.id)

Bukan psikolog, Putri Candrawathi disebut lebih membutuhkan penanganan psikiater segera karena perlu melakukan pengobatan.

"Secara pribadi butuh penanganan dokter psikiater. Menurut psikiater kami memang butuh penguatan mental ya dan itu bukan dilakukan oleh psikolog, tetapi psikiater karena dia butuh pengobatan," terang Edwin.

Melihat kondisi mental Putri Candrawathi yang masih tak stabil itu, LPSK hentikan tes asesmen yang sempat diajukan istri Ferdy Sambo tersebut terkait kasus kematian Brigadir J.

Menurut Edwin, pemeriksaan tersebut sudah tidak bisa lagi dilanjutkan karena kondisi mental Putri Candrawathi.

"Iya kita anggap selesai (asesmen) karena enggak bisa dilanjutkan. Artinya juga menurut pandangan dari psikolog kami kalaupun dilakukan lagi tidak akan banyak yang berubah. Yang dibutuhkan saat ini untuk ibu P adalah berobat saat ini," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved